Adam Surya, tenaga medis Kimia Farma yang ditugaskan untuk melakukan swab tes bagi seluruh yang terlibat di turnamen pramusim Piala Menpora merasa sangat bersyukur dengan diselenggarakannya Piala Menpora tahun ini.
"Kami sangat terbantu sekali dengan adanya penyelenggaraan Piala Menpora ini, artinya instansi kami (Kimia Farma) namanya bisa lebih tinggi dan masyarakat akan lebih ada yang berminat dengan kami," ujarnya, dalam siaran pers Kemenpora yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Menpora pastikan penerapan prokes ketat selama Piala Menpora
Dengan diberikannya kepercayaan menangani tes usap Piala Menpora, Adam berharap masyarakat menjadi lebih bisa mempercayai pelayanan kesehatan yang diberikan instansinya.
Tak hanya tenaga medis, satuan pengamanan yang bertugas di luar dan dalam Stadion Manahan pun merasakan dampak positif dari gelaran pramusim tersebut.
Seperti disampaikan Christian Tri Prasetya selaku petugas keamanan merasa sangat berterima kasih dengan Menpora dan PSSI khususnya Askot Surakarta karena dirinya diberikan kepercayaan dilibatkan untuk pengamanan selama turnamen Piala Menpora berlangsung.
"Alhamdulillah, dengan adanya turnamen ini ekonomi keluarga sangat terbantu. Terima kasih Pak Menpora dan PSSI. Karena jujur saja mas dari even ini di segi finansial lebih besar dari liga-liga yang ada sebelumnya," ujarnya di tempat yang sama.
Baca juga: Menko PMK apresiasi prokes penyelenggaraan Piala Menpora
Baca juga: LIB: klub jangan kendurkan prokes sebelum perempat final Piala Menpora
Saat ini, Tri dipercaya untuk mengamankan zona VVIP pada turnamen Piala Menpora di Stadion Manahan, dan berharap dirinya bersama teman-temannya tetap dapat kembali dipercaya pada gelaran even-even olahraga, khususnya sepakbola.
Ia mengaku dirinya telah lama menjadi scurity di Stadion Manahan dari tahun 2012, mulai dari event Liga 2, event timnas, hingga event internasional sudah terbiasa.
Vakumnya kegiatan olahraga khususnya di Stadion Manahan, lanjut dia, sangat mempengaruhi ekonomi keluarganya, tetapi dengan bergulirnya turnamen Piala Menpora membuatnya senang dan kembali semangat bekerja.
"Kami bersyukur di kegiatan ini kami dilibatkan lagi mungkin berkah puasa ini. Jadi, secara ekonomi kegiatan ini sangat membantu kami khususnya di teman-teman keamanan," katanya, dengan mengenakan seragam gelap dan rompi berwarna oranye bertuliskan "Steward" di punggungnya.
Baca juga: LIB pastikan persiapan Piala Menpora 2021 tinggal pematangan prokes
Sekali lagi, Tri berharap dirinya bersama rekan-rekannya dapat kembali dipercaya kembali menjelang musim Liga yang akan bergulir.
"Semoga kita dilibatkan dan dipercaya kembali meski apapun itu rejeki Tuhan yang mengatur. Kami dan teman-teman juga berusaha," katanya.
Maklum, lebih kurang setahun Indonesia mengalami ketakutan luar biasa terhadap pandemi COVID-19 hingga sepak bola nasional ikut menjadi korbannya.
Baca juga: Stadion Si Jalak Harupat ketatkan prokes meski tak ada penonton
Pemerintah dengan tegas melarang sepak bola Indonesia bergulir hingga keadaan negara menjadi normal kembali, namun seiring berjalannya waktu penyelenggaraan sepak bola di Tanah Air bisa bergulir dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021