• Beranda
  • Berita
  • Laporte antar Manchester City juarai Piala Liga empat musim beruntun

Laporte antar Manchester City juarai Piala Liga empat musim beruntun

26 April 2021 00:44 WIB
Laporte antar Manchester City juarai Piala Liga empat musim beruntun
Bek Manchester City Aymeric Laporte (tengah) melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur dalam partai final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (25/4/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Carl Recine)
Aymeric Laporte mengantarkan Manchester City menjuarai Piala Liga Inggris selama empat musim beruntun setelah golnya mengunci kemenangan tipis 1-0 atas Tottenham Hotspur dalam partai final yang digelar di Stadion Wembley, London, Minggu waktu setempat (Senin WIB).

Bek berkebangsaan Prancis itu memecahkan kebuntuan pada menit ke-82 saat menyambut umpan tendangan bebas Kevin de Bruyne di area tiang jauh dengan sundulannya.

Gol itu jadi buah kerja keras City yang tampil mendominasi penuh jalannya pertandingan sepanjang laga, tetapi banyak membuang kesempatan untuk menjebol gawang Tottenham.

Salah satu peluang terbaik tercipta pada menit ke-26 ketika Phil Foden berusaha menyambar bola liar di dalam kotak penalti, tetapi tembakan kerasnya bisa diimbangi reaksi gemilang kiper Hugo Lloris.

Baca juga: Spurs 'gila' pecat Jose Mourinho sebelum final Piala Liga
Baca juga: Guardiola marah dianggap tidak serius hadapi Piala FA


Lantas di pengujung babak pertama, Joao Cancelo melepaskan tembakan melengkung apik menyambut umpan tarik Riyad Mahrez, tetapi bola tembakannya dimentahkan Lloris ke mistar gawang.

Lloris kembali melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-74 saat menghalau tembakan keras Mahrez, tapi kiper asal Prancis itu tak berkutik ketika Laporte menyundul bola umpan tendangan bebas De Bruyne demi membuka keunggulan City delapan menit kemudian.

Pada menit keempat injury time, Mahrez hampir mengunci kemenangan City lebih awal setelah menceploskan bola ke gawang Tottenham, tetapi di tepi lapangan hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside.

Namun, keunggulan City bertahan ketika peluit tanda laga usai berbunyi dan mereka berhak mengangkat trofi di hadapan 8.000 penonton yang diizinkan hadir langsung di Wembley, demikian catatan EFL.

Baca juga: Guardiola sebut tak realistis bicarakan peluang caturgelar City
Baca juga: Guardiola: Pemain saya cuma manusia biasa

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021