• Beranda
  • Berita
  • IHSG awal pekan diprediksi datar, di tengah naiknya bursa saham Asia

IHSG awal pekan diprediksi datar, di tengah naiknya bursa saham Asia

26 April 2021 09:58 WIB
IHSG awal pekan diprediksi datar, di tengah naiknya bursa saham Asia
Ilustrasi: Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc. (ANTARA/RENO ESNIR)

Untuk IHSG pada hari ini kami perkirakan masih akan cenderung berkonsolidasi dan bergerak flat

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan diprediksi bergerak datar di tengah kenaikan bursa saham regional.

IHSG dibuka menguat tipis 1,48 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.018,34. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,07 poin atau 0,01 persen ke posisi 902,67.

"Untuk IHSG pada hari ini kami perkirakan masih akan cenderung berkonsolidasi dan bergerak flat," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Baca juga: IHSG Senin pagi dibuka naik tipis 1,48 poin

Pada penutupan pekan lalu (23/4) pasar AS kembali bergerak menguat setelah sebelumnya sempat cenderung terkoreksi akibat kebijakan Presiden AS Joe Biden untuk menaikkan pajak pendapatan kapital 39,6 persen.

Sentimen global yang dapat diperhatikan pekan ini di antaranya kekhawatiran akan kembali naiknya kasus COVID-19 di India, rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) AS, dan rapat bank sentral AS The Fed untuk menentukan suku bunga AS yang akan dilaksanakan pekan ini

Imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun masih tertahan di level 1,56 persen, sementara indeks dolar kembali melemah ke level 90,83.

Baca juga: Rupiah Senin pagi menguat 30 poin


Pasar komoditas juga cenderung menguat. Pada Jumat lalu, WTI naik tipis ke level 62 dolar AS per barel, diikuti Brent 66 dolar AS per barel, dan nikel ke level 16.353 per ton.

Namun beberapa komoditas lain justru melemah seperti batubara yang turun ke 88 dolar AS per ton, CPO 3,927 ringgit per ton, dan emas ke level 1.776 per troy ons.

Dari dalam negeri, terjadi penambahan 4.402 kasus baru COVID-19 pada Minggu (25/4) kemarin, dengan positivity rate sebesar 13,5 persen.

Baca juga: Saham Korsel dibuka naik, jelang pekan laporan keuangan emiten besar

Sejauh ini telah ditemukan sebanyak 1,64 juta kasus COVID-19 di Indonesia, dengan 1,49 juta di antaranya sembuh (recovery rate 91,2 persen).

Terkait vaksinasi, sejauh ini 11,7 juta orang di Indonesia telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 dan 6,8 juta telah menerima dosis kedua, merefleksikan 6,5 persen dari total target.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 111,25 poin atau 0,38 persen ke 29.131,88, Indeks Hang Seng naik 135,27 poin atau 0,47 persen ke 28.214,02, dan Indeks Straits Times meningkat 7,49 poin atau 0,23 persen ke 3.201,53.

Baca juga: Pasar saham Asia dibuka menguat, fokus pertemuan Fed dan PDB AS

Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi lanjutkan kenaikan akhir pekan lalu


 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021