Perusahaan Jerman yang baru bermain di dunia otomotif itu mengatakan bahwa, hypercar tersebut akan memiliki empat motor listrik yang digabungkan untuk menghasilkan tenaga yang luar biasa, yakni sebesar 2.300 hp.
Tenaga yang dihasilkan ini akan dapat menyaingi brand-brand terdahulu, seperti Rimac C_Two, Pininfarina Battista, dan Lotus Evija. Tidak hanya menampilkan keganasan dari ruang pacunya, mobil ini juga diklaim hanya memiliki bobot seberat 3.307 lbs (1.500 kg).
Baca juga: Lotus Evija lanjutkan tur "hypercar" ke Uni Emirat Arab
Elektron mengklaim bahwa hypercar Quasar ini mampu mencapai 62 mph (100 km / jam) hanya dalam 1,65 detik dan maksimal pada kecepatan tertinggi terbatas 280 mph (450 km / jam).
Gambar yang dirilis dari Quasar mengungkapkan bahwa desainnya sangat dipengaruhi oleh hypercar milik Koenigsegg Jesko asal Swedia, dan itu adalah hal yang baik yang dilakukan oleh Elektron Motors untuk sebuah hypercar.
Bagian depan Quasar memiliki fitur lampu depan bersudut dan termasuk lampu LED daytime running yang melengkung di tepi luar kap mesin. Mobil ini juga dilengkapi dengan canard serat karbon dan splitter serat karbon yang jelas.
Di tempat lain, mobil ini memiliki kaca depan melengkung dan desain atap yang hampir identik dengan semua yang dimiliki Koenigseggs selama dua dekade terakhir. Inspirasi Koenigsegg berlanjut dengan penutup mesin, sirip hiu, dan sayap belakang yang sangat mirip.
Yang unik dari Quasar adalah interiornya yang dilengkapi cluster meteran digital, layar infotainment besar yang tergabung rapi di dashboard, dan tampilan di depan penumpang.
Elektron Motors mengatakan Quasar akan diluncurkan pada 2023 dan akan dibuat hanya dalam 99 unit.
Baca juga: Porsche: Hypercar andalan, tapi mobil listrik juga penting
Baca juga: Lamborghini Essenza SCV12, "hypercar" yang hanya ada 40 unit di dunia
Baca juga: Startup otomotif Ajlani Motors akan rilis mobil pertama bulan depan
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021