"Masa tugas para bupati yang dilantik ini hanya tiga tahun sehingga tentu mereka harus bisa bekerja keras agar program kerja sesuai dengan visi misi para kepala daerah pada pilkada 2020 yang lalu bisa terwujud," kata Gubernur kepada wartawan usai melantik tiga bupati dan wakil bupati hasil pilkada 2020 di Kupang, Senin.
Ketiga pasangan kepala daerah yang dilantik itu masing-masing Bupati dan Wakil Bupati terpilih Sumba Barat Johanes Dade dan Johanes Lado Bora Kabba, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Belu dr Taolin Agustinus dan Aloysius Haleserens, serta pasangan Bupati dan Wakil Bupati Malaka Dr Simon Nahak dan Louise Lucky Taolin.
Baca juga: Gubernur lantik Dadang S-Sahrul Gunawan sebagai Bupati-Wabup Bandung
Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Sekadau diminta maksimal tangani COVID-19
Baca juga: Ganjar minta Bupati Kudus lanjutkan reformasi birokrasi
"Tiga tahun untuk mewujudkan semua program sesuai visi dan misi para kepala daerah itu tentu sangat sulit, sehingga mereka bisa memanfaatkan waktu yang ada selama tiga tahun untuk bisa bekerja keras baik dari aspek pemanfaatan waktu yang ada maupun dalam pengambilan kebijakan pembangunan daerah sehingga pembangunan daerah bisa dilakukan dengan cepat sesuai harapan masyarakat," tegasnya.
Dia mengatakan para bupati dan wakil bupati yang baru dilantik harus mampu membuktikan bahwa mereka memiliki kecerdasan dan mampu bekerja keras dalam membangun daerah dengan waktu kepemimpinan tiga tahun pascabencana alam yang melanda wilayah NTT.
"Kami minta RPJMD harus diselesaikan dalam waktu satu bulan, apalagi dalam kondisi bencana alam yang baru melanda NTT tentu membutuhkan kerja keras para kepala daerah untuk mempercepat pembangunan daerah setempat," kata Viktor.
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021