"Mewakili Maritim Negeri Johor, saya ingin mengucapkan takziah kepada seluruh warga Indonesia, terutama TNI AL, saudara kita," kata Pengarah Maritim Negeri Johor APMM Laksamana Pertama Nurul Hizam bin Zakaria saat mengantarkan nelayan Batam kepada Bakamla di Perairan Malaysia, Senin.
Ia mengatakan ikut bersedih atas kejadian yang menimpa KRI Nanggala-402.
Baca juga: TNI dan Polri di Kupang tabur bunga gugurnya prajurit KRI Nanggala
Dalam kesempatan itu, ia memohon semoga Allah mengalirkan rahmat kepada semua korban.
"Kami doakan semua roh anak kapal dirahmati dan ditempatkan bersama orang beriman dan beramal soleh," kata dia.
Kepada keluarga, pihaknya juga mengucapkan takziah sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa.
"Kami doakan mereka bersabar atas ujian yang menimpa," kata dia.
Sebelumnya, kapal selam buatan Jerman tersebut hilang kontak saat sedang berlatih penembakan rudal di perairan Bali.
Baca juga: Menhan Prabowo berikan beasiswa bagi anak awak KRI Nanggala-402
Kapal selam membawa 53 orang. Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam dan dinyatakan gugur dalam tugasnya.
Pengumuman itu diberikan setelah tim pencari menemukan sejumlah bukti otentik yang menunjukkan KRI Nanggala-402 karam pada kedalaman 838 meter dan badan kapal terbelah menjadi tiga bagian.
Baca juga: Istri awak KRI Nanggala: "Suami saya sudah tenang di sisi Allah bu..."
Baca juga: MUI: Awak KRI Nanggala-402 meninggal dalam keadaan syuhada
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021