Menteri Suh juga berharap agar Indonesia segera mengatasi situasi (tersebut, -red) dan menyampaikan harapannya agar TNI RI dapat terus berjaya sebagai tentara yang tangguh
Menteri Pertahanan Korea Selatan, Suh Wook, menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402, melalui surat yang dikirimkan kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Dalam pernyataan tertulis Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta, dalam surat tersebut, Menhan Suh Wook menyatakan akan memberikan dukungan penuh kepada Republik Indonesia.
“Menteri Suh juga berharap agar Indonesia segera mengatasi situasi (tersebut, -red) dan menyampaikan harapannya agar TNI RI dapat terus berjaya sebagai tentara yang tangguh,” demikian Kedubes Korea Selatan di Jakarta.
Selain melalui surat yang dikirim langsung ke Menhan Indonesia, Kementerian Pertahanan Republik Korea juga mengungkapkan duka cita sedalam-dalamnya atas musibah tersebut melalui akun Facebook resmi Kementerian pada Minggu (25/4).
KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu (21/4) saat kapal selam tersebut sedang latihan penembakan torpedo.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Bali, Minggu (25/4) menyatakan KRI Nanggala-402 tenggelam (subsunk) setelah pencarian selama 72 jam. Panglima juga menyatakan 53 personel KRI telah gugur.
Sementara itu, Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana Yudo Margono mengatakan KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.
Deteksi terhadap beberapa bagian kapal selam diperoleh setelah KRI Rigel-933 menjalankan pencarian di perairan utara Bali menggunakan multibeam echi sounder (MBES), yang kemudian dilanjutkan oleh kapal milik Singapura.
Baca juga: Raja dan PM Malaysia sampaikan duka musibah KRI Nanggala
Baca juga: Panglima: 53 Prajurit Hiu Kencana gugur dalam tugas di perairan Bali
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021