• Beranda
  • Berita
  • F-PKS DPR: Pemerintah agar tindak tegas kelompok bersenjata

F-PKS DPR: Pemerintah agar tindak tegas kelompok bersenjata

26 April 2021 17:46 WIB
F-PKS DPR: Pemerintah agar tindak tegas kelompok bersenjata
Dokumentasi rumah-rumah warga yang dibakar kelompok bersenjata di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Aspri

Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, meminta pemerintah khususnya aparat keamanan untuk menindak tegas kelompok bersenjata di Papua yang merupakan kelompok sparatis-teroris.

"Mereka bukan saja menebar ancaman ketakutan kepada rakyat Papua dan negara. Lebih dari itu mereka telah melakukan tindakan brutal dan keji membunuh dan menyiksa aparat dan masyarakat sipil," kata dia, di Jakarta, Senin.

Baca juga: Ketua MPR Bamsoet minta Pemerintah kelompokkan KKB sebagai teroris

Menurut dia, negara tidak boleh kalah dengan kelompok separatis yang melakukan aksi terorisme di Papua karena itu harus dikejar dan ditindak tegas sehingga mereka menyerah tanpa syarat jika tetap ingin kembali hidup damai di pangkuan ibu pertiwi.

Ia yakin kemampuan intelijen dan persenjataan prajurit TNI bersama polisi mampu mendeteksi dan menumpas kelompok separatis-teroris di Papua.

Baca juga: Pengamat sebut operasi tempur melawan KKB layak dilakukan

"Tentu semua harus dilakukan secara terencana, terukur, dan solid sehingga tidak ada lagi korban jiwa dari anak bangsa Indonesia yang sejatinya ingin kedamaian di bumi Papua," ujarnya.

Ia menilai sudah terlalu lama kelompok separatis-teroris di Papua membuat kekacauan dan menimbulkan korban jiwa aparat dan masyarakat sipil. Dia meyakini seluruh rakyat Indonesia mendukung penuh pemerintah dan aparat mengakhiri kebrutalan KKB di Papua.

Baca juga: Anggota DPR dukung pemerintah berantas KKB

Selain itu Jazuli juga menyampaikan belasungkawa untuk Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Papua, Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, yang gugur ditembak KKB, di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4).

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021