Kementerian Perindustrian tengah mempertimbangkan untuk mengirimkan bantuan tabung oksigen ke India sebagai pertimbangan kemanusiaan, mengingat saat ini India mengalami lonjakan kasus COVID-19.
“Kita dalam proses kajian. Karena ada kasus COVID-19 yang melonjak. Ada pertimbangan kemanusiaan,” kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri di Jakarta, Senin.
Febri menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan inisiatif dari Kementerian Perindustrian karena melihat lonjakan kasus yang dialami India.
Kendati demikian, Kemenperin akan mempertimbangkan berbagai aspek untuk merealisasikan rencana tersebut.
Menurut Febri, kapasitas produksi gas oksigen di Indonesia mencapai 650 juta ton per tahun, sementara 300 juta ton terintegrasi dengan pengguna.
Adapun utilitas produksi gas oksigen saat ini mencapai 80 persen, namun sangat tergantung dengan lokasi.
"Tentu saja kebutuhan dalam negeri akan menjadi pertimbangan utama. Untuk itu kami sedang mengkaji rencana tersebut,” tukas Febri.
Baca juga: Rumah sakit rujukan COVID-19 di Jateng dibantu alat terapi oksigen
Baca juga: Jerman akan kirim oksigen, bantuan medis ke India
Baca juga: LIPI serahkan alat terapi oksigen aliran tinggi ke Gugus Tugas Jatim
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021