Dalam pesan singkatnya kepada Presiden Jokowi, orang nomor satu di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu mengaku terkejut mengetahui kapal selam milik Angkatan Laut Indonesia tenggelam di dasar laut hingga menyebabkan gugurnya para awak yang bertugas.
Atas nama pemerintah dan rakyat China serta secara pribadi, Xi menyatakan duka cita yang sangat mendalam kepada para korban.
Presiden Xi juga menyampaikan rasa simpati yang tulus kepada pihak keluarga yang sedang berduka.
Kapal selam Nanggala-402 buatan Jerman tahun 1977 itu hilang kontak di perairan laut wilayah utara Bali pada Rabu (21/4).
Sejak saat itu, tim SAR bersama TNI-AL dan bala bantuan dari Amerika Serikat, Australia, dan Singapura melakukan pencarian secara besar-besaran.
Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 akhirnya dinyatakan berstatus "subsunk" atau tenggelam di kedalaman 838 meter dan 53 awaknya dinyatakan gugur dalam tugas pada Ahad (25/4).
Baca juga: TNI AL ajak pakar kapal selam investigasi tenggelamnya KRI Nanggala
Baca juga: TNI AL membantah KRI Nanggala-402 kelebihan muatan
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021