Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin mengatakan Alquran mengingatkan bahwa amanah dalam menegakkan hukum dan keadilan bukan perkara main-main.Sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi pengajaran kepada kalian, dan sesungguhnya Allah maha pendengar lagi maha melihat.
"Bukan urusan remeh-temeh, melainkan sejatinya merupakan pendelegasian sebagian wewenang Allah Swt. di muka bumi," kata Muhammad Syarifuddin pada kegiatan menyambut Nuzulul Quran 1442 Hijriah secara daring di Jakarta, Selasa.
Oleh sebab itu, amanah besar yang diemban oleh pribadi maupun institusi penegak hukum di Tanah Air harus amanah, bersih, dan terpercaya serta berintegritas.
Allah Swt. berfirman yang artinya sesungguhnya Allah menyuruh kalian menyampaikan amanah kepada mereka yang berhak, dan apabila kalian menetapkan hukum di antara manusia maka hendaklah menetapkannya dengan adil.
Baca juga: Kenduri Nuzulul Quran di tengah pandemi COVID-19
"Sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi pengajaran kepada kalian, dan sesungguhnya Allah maha pendengar lagi maha melihat. Alquran surat An-Nisa Ayat 58," katanya.
Pada kesempatan itu, Muhammad Syarifuddin mengajak semua masyarakat, terutama umat Islam, agar memanfaatkan bulan puasa sebagai momentum memperbanyak bermunajat kepada Allah Swt.
Sebagai seorang muslim, dia menyakini Alquran merupakan kalamullah yang berisi petunjuk agar manusia selamat dalam menjalani kehidupan. Apa pun peran dan fungsi di tengah masyarakat, Alquran siap menuntun untuk menjalankan peran dengan sebaik-baiknya.
"Termasuk bagi yang bergelut di bidang hukum dan memikul tanggung jawab menegakkan keadilan," katanya.
Apalagi, lanjut dia, begitu banyak pesan yang disampaikan Alquran agar masyarakat, terutama umat Islam, mampu menjalankan tugas mulia dengan sebaik mungkin serta penuh tanggung jawab.
Baca juga: KBRI Roma gelar peringatan "Nuzulul Quran" daring di Italia
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021