"Tidak ada korban jiwa akibat ambruknya dua rumah yang berada di RT 005/004, Desa/Kecamatan Bantargadung ini. Namun, penghuni rumah yang berjumlah lima jiwa terpaksa harus diungsikan," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Bantargadung Sihabudin kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa.
Informasi yang dihimpun, rumah tersebut diketahui milik Emar dan Husen. Seluruh penghuni rumah saat ini sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Sementara petugas gabungan dari untuk TNI, Polri, potensi SAR dan relawan masih berada di lokasi untuk membantu membersihkan puing rumah korban yang ambruk.
Baca juga: Gempa di Sukabumi diduga dipicu patahan lempeng Indo-Australia
Baca juga: Berhamburan, gempa Sukabumi membuat panik warga Cianjur
Selain menyebabkan ambruknya dua rumah, masih di lokasi yang sama sebanyak lima rumah terancam ambruk. Untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan pihaknya sudah mengevakuasi penghuni rumah.
Menurutnya, dari hasil pendataan kerugian kerusakan rumah yang disebabkan gempa bumi itu sekitar Rp300 juta. Sampai saat ini petugas gabungan masih bersiaga di lokasi kejadian.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi berkekuatan M 5.0 berpusat di lokasi 7.86 Lintang Selatan,106.87 Bujur Timur atau sekitar 103 km tenggara Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman pusat gempa 14 km pada Selasa (27/4) sekitar pukul 16.23 WIB.
Baca juga: Gempa dengan magnitudo 5,6 terjadi di tenggara Sukabumi
Baca juga: Gempa di tenggara Sukabumi getarannya dirasakan di sejumlah daerah
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021