"Untuk pasien rujuk tercatat sebanyak 809 orang dan pasien meninggal 87 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Kemudian, untuk jumlah pasien yang rawat inap terdata sebanyak 1.424 orang dengan rincian 690 pasien laki-laki dan 734 pasien perempuan. Jumlah tersebut berkurang 22 orang dari data sebelumnya yakni 1.446 pasien.
"Seluruh pasien rawat inap ditempatkan di tower empat, lima, enam dan tujuh," ujar Kolonel Marinir Aris Mudian.
Terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga Rabu (28/4) 2021 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran mendata sebanyak 81.244 orang terdaftar di instansi itu guna mendapatkan perawatan. Sementara pasien keluar terdata sebanyak 79.820 orang.
Selain mendata perkembangan penanganan pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan data pembaruan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
"Pasien rawat inap sebanyak 297 orang yang terdiri dari 91 laki-laki dan 206 perempuan dengan rincian pasien terkonfirmasi positif 297 orang dan pasien suspek nihil orang," ujar dia.
Terhitung sejak 12 April hingga 28 April 2021 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang sebanyak 13.146 orang, 12.849 pasien telah pulang dengan rincian pasien rujuk 42 orang, pasien berhasil pulih 5.510 orang dan suspek atau selesai perawatan 7.297 orang.
Baca juga: Sebanyak 1.446 pasien COVID masih dirawat di RSD Wisma Atlet kemayoran
Baca juga: 77.269 pasien COVID-19 sembuh dari RSDC Wisma Atlet
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021