• Beranda
  • Berita
  • Pemerintah Pusat dukung pembangunan politeknik di KEK Galang Batang

Pemerintah Pusat dukung pembangunan politeknik di KEK Galang Batang

28 April 2021 21:43 WIB
Pemerintah Pusat dukung pembangunan politeknik di KEK Galang Batang
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meninjau PT. BAI di Galang Batang, Bintan, Ahad (25/4). ANTARA/HO-Humas Pemprov Kepri.

sudah meminta Kemenperin membuka minimal satu kelas dulu

Sekda Pemprov Kepri Tengku Said Arif Fadillah mengatakan Pemerintah Pusat mendukung penuh pembangunan kampus politeknik di kawasan ekonomi khusus (KEK) Galang Batang, Kabupaten Bintan.

Menurut Arif di Tanjungpinang, Rabu, tiga kementerian sudah berkomitmen menyukseskan pembangunan tersebut, mulai dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kemenko Maritim dan Investasi.

Dalam perjalanan, kata dia, PT. Bintan Alumina Indonesia (PT. BAI), sebuah perusahaan investasi asal China di KEK Galang Batang sudah menyiapkan lahan bekerja sama dengan Kemenperin.

"Mudah-mudahan tahun 2022 sudah dimulai pembangunannya," katanya.

Baca juga: Inggris dukung pengembangan SDM maritim di Politeknik Batam

Arif bahkan berharap tahun ini politeknik itu sudah mulai membuka penerimaan mahasiswa yang mayoritas anak-anak tempatan agar setelah lulus dapat bekerja di perusahaan tersebut.

Dia ikut mendorong perusahaan-perusahaan swasta menyalurkan dana CSR khusus untuk anak-anak pulau, supaya mereka mendapat kesempatan belajar di politeknik ini kemudian bekerja di PT. BAI.

Arif pun menginginkan perusahaan di KEK Galang Batang itu dapat menyerap SDM lokal sebanyak-banyaknya, namun tentu disesuaikan dengan SDM yang dibutuhkan perusahaan.

"Makanya, anak-anak kita belajar dulu di politeknik itu," ujar Arif.

Baca juga: Menristekdikti resmikan hanggar perawatan pesawat Politeknik Batam

Lebih lanjut, Arif menyampaikan rencananya ada dua pola pendidikan di politeknik tersebut. Antara lain program Diploma 2 yang bisa diselesaikan dalam jangka 1,5 tahun, dan program 3 in 1 Kemenperin yaitu kuliah satu tahun lalu siap pakai di bawah proyek Kemenperin.

"Kemenko Marves sudah meminta Kemenperin membuka minimal satu kelas dulu tahun ini, agar anak-anak sudah bisa belajar," demikian Arif.

Mantan Sekda Kabupaten Karimun itu menambahkan pembangunan politeknik ini turut didukung Politeknik Batam dan Politeknik Cakrawala PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) di kawasan industri Lobam.

Baca juga: Politeknik Batam kembangkan alat terapi bicara
Baca juga: Poltek Batam Juara Kontes Robot Indonesia


 

Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021