Tampak anggota keluarga almarhum, tante korban, tak kuasa menahan tangis saat peti jenazah Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha akan dimasukkan ke dalam mobil jenazah (kereta merta), Rabu malam.
Ia terpaksa dibopong ke ruang kesehatan Terminal Kargo Bandara SMB II Palembang, tempat proses pelepasan jenazah berlangsung dan langsung dipimpin Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Hendri.
Tante I Komang itu baru sadarkan diri saat jenazah telah dimasukan ke mobil dan siap diberangkatkan ke kampung halamannya di Desa Tegal Besar Kecamatan Belitang II, Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang berjarak sekitar 188 kilometer dari Kota Palembang.
Baca juga: Bamsoet: Tegas pada KKB bukan langgar HAM
Baca juga: Dankor Brimob temui dua anggota korban penembakan KKB
Baca juga: Moeldoko:Penanganan KKB di Papua tegas-terukur dan tidak abai HAM
Baca juga: Satgas Nemangkawi nyatakan sembilan KKB tewas dalam baku tembak
Jenazah Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha tiba di Bandara Internasional SMB II Palembang pukul 19.00 WIB menggunakan Maskapai Batik Air, selanjutnya Kapolda Sumsel memimpin upacara serah terima ke keluarga.
"Kita berduka, putra terbaik bangsa hari ini kembali ke pangkuan ibu pertiwi," kata Irjen Pol Eko Hendri saat amanat pelepasan.
Pihaknya juga menyerahkan santunan dari Asabri kepada perwakilan keluarga seraya menyatakan duka cita mendalam atas gugurnya I Komang Wira Natha yang lulus Brimob pada 2019 dan bertugas di Kompi III Batalyon C Pelopor Polda Sumsel.
Sebelumnya pada Selasa pukul 08.00 WIT, I Komang Wira Natha gugur saat kontak senjata dengan KKB pimpinan Lekagak Telengen di Markas Lumawi Kampung Makko, Distrik Ilaga Utara.
I Komang baru bertugas sekitar tiga bulan saat gugur menghadapi KKB. Atas jasa bela negaranya tersebut Kapolri menaikan pangkatnya dari Bharada menjadi Bharatu (Anumerta).
"Dia (I Komang) tergabung dalam Satgas Ops Nemangkawi tahap I mulai Januari sampai Juni," kata Kaminops Nemangkawi 2021 Kombes Pol Ardiansyah Daulay usai penyerahan jenazah.
Ia menambahkan dua anggota yang turut terkena tembakan KKB saat I Komang gugur yakni Ipda Anton dan Bripka M Syaifudin, kondisinya saat ini sudah pulih.
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021