• Beranda
  • Berita
  • P2G nilai Nadiem Makarim butuh sosok wakil menteri

P2G nilai Nadiem Makarim butuh sosok wakil menteri

30 April 2021 14:47 WIB
P2G nilai Nadiem Makarim butuh sosok wakil menteri
Koordinator Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim. ANTARA/Indriani/am.

Wamendikbudristek dapat membantu pekerjaan besar Kemendikbudristek

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menilai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim membutuhkan sosok wakil menteri dalam menjalankan tugasnya.

“Kemendikbudristek ini merupakan lembaga yang sangat besar ukurannya secara birokrasi. Apalagi dengan bergabungnya Kementerian Riset ke Kemendikbud. Ini merupakan birokrasi yang besar dengan pekerjaan yang juga memiliki tantangan yang besar pula,” ujar Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim, di Jakarta, Jumat.

Dia menilai keberadaan Wamendikbudristek tersebut bisa diambil dari akademisi, peneliti maupun praktisi yang berpengalaman dibidang riset dan teknologi.

“Wamendikbudristek ini nantinya dapat membantu pekerjaan besar di Kemendikbudristek. Kami melihat semua lembaga memiliki entitas riset dengan pimpinan utamanya Kemendikbud,” tambah dia.

Satriwan menambahkan semua direktorat jenderal di Kemendikbudristek saling terintegrasi. Jangan sampai parsial atau sendiri-sendiri atau tidak ada ketersambungan antara Risetk, Dikti maupun PAUD Dikdasmen.

“Saya yakin Mas Nadiem bisa karena memiliki pengalaman dalam riset. Terbukti dengan Go-jek, yang mana dia berhasil membuat inovasi dan berhasil menjadi perusahaan besar,” kata dia lagi.

Selain itu, dia berharap Nadiem melakukan audiensi publik dengan masyarakat sehingga kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan tidak menjadi kontroversi di masyarakat.

Baca juga: P2G : Peningkatan kasus akibat mudik berpengaruh pada PTM

Baca juga: P2G minta pemerintah libatkan organisasi guru dalam vaksinasi

Baca juga: P2G sebut Mendikbud masih punya banyak pekerjaan rumah terkait guru

Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021