Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Nugraheni, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, 60 kasus baru COVID-19 itu terdiri dari 34 orang memiliki gejala dan 26 orang lainnya tidak bergejala.
Berdasarkan hasil penelusuran terhadap 60 pasien baru COVID-19, Nugraheni merinci 4 orang di antaranya tertular setelah melakukan perjalanan ke luar daerah, 42 orang kontak erat, serta 14 orang lainnya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah dan tidak pernah kontak erat dengan pasien COVID-19.
Ia menjelaskan sebanyak 39 orang warga yang tertular COVID-19 dinyatakan sembuh sehingga total menjadi 1.819 orang. Jumlah warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah satu orang sehingga menjadi 44 orang.
Baca juga: Dinkes: Penularan COVID-19 Tanjungpinang sangat cepat
Baca juga: Satgas: Jumlah pasien COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 32 orang
Kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang saat ini sebanyak 277 orang, yang terdiri dari 39 orang dirawat di rumah sakit, 18 orang menjalani karantina terpadu di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kepri di Bintan, dan 221 orang menjalani isolasi mandiri.
"Kami imbau warga yang menjalani isolasi mandiri agar tidak keluyuran di luar rumah sehingga tidak menularkan virus itu kepada orang lain," ucapnya.
Nugraheni mengimbau warga Tanjungpinang untuk meningkatkan kewaspadaan karena tingkat penularan COVID-19 cukup tinggi dalam bulan ini.
"Mari kita bersama-sama tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas agar tidak tertular COVID-19," imbaunya.*
Baca juga: Bandara RHF Tanjungpinang buka layanan tes GeNose COVID-19
Baca juga: 23 orang mantan TKI asal Malaysia di Kepri terinfeksi positif COVID-19
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021