• Beranda
  • Berita
  • Kumulatif positif COVID-19 Kalteng tembus 20 ribu kasus

Kumulatif positif COVID-19 Kalteng tembus 20 ribu kasus

30 April 2021 20:50 WIB
Kumulatif positif COVID-19 Kalteng tembus 20 ribu kasus
Infografis perkembangan terbaru COVID-19 Kalteng, Jumat (30/4/2021). (ANTARA/HO-Satgas COVID-19 Kalteng)
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan total kasus positif hingga Jumat ini sudah mencapai 20 ribu lebih setelah ada penambahan 100 lebih.

"Kasus positif bertambah 111 orang, sehingga dari semula sebanyak 19.918 orang, kini menjadi 20.029 orang," kata Ketua Satgas Sugianto Sabran, melalui Kepala Bagian Kehumasan Satgas Agus Siswadi di Palangka Raya, Jumat.

Penambahan sebanyak 111 orang, yaitu di Katingan sembilan orang, Seruyan dua orang, Gunung Mas tiga orang, Murung Raya empat orang, Palangka Raya 39 orang, Kotawaringin Timur 27 orang dan Kotawaringin Barat 27 orang.

Kasus sembuh dari COVID-19 bertambah
​​​​​​sebanyak 108 orang, yaitu di Palangka Raya 48 orang, Barito Utara 30 orang, Kotim tujuh orang, Kobar tujuh orang, Kapuas empat orang, Gumas dua orang, Barito Selatan lima orang, dan Mura lima orang.

Baca juga: Pasien COVID-19 RSUD Tamiang Layang-Kalteng dominan bergejala berat

Baca juga: Penanganan ancaman Karhutla Kalteng disetarakan pandemi COVID-19


Selanjutnya kasus meninggal bertambah satu orang, yakni di Palangka Raya, sehingga tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) 2,6 persen.

Adapun kumulatif positif COVID-19 di Kalteng sebanyak 20.029 kasus tersebut, terdiri dari 18.191 sembuh, 1.317 dalam perawatan dan 521 meninggal.

Satgas meminta masyarakat untuk berperan aktif membantu ragam upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kalteng, baik melalui penerapan protokol kesehatan secara disiplin.

Meliputi memakai masker, sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.

Kemudian mendukung program vaksinasi COVID-19 yang terus berjalan hingga saat ini, yaitu pada tahap awal menyasar tenaga kesehatan, hingga kemudian berlanjut ke tahap selanjutnya pelayan publik dan lansia.

Masyarakat pun diminta mendukung suksesnya pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga ke tingkatan paling bawah.*

Baca juga: Kepala Rutan Palangka Raya ikut terjangkit COVID-19

Baca juga: Wapres kunjungan kerja ke Kalteng untuk resmikan Bandara HM Sidik

Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021