Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih tingggi pada perdagangan Jumat (30/4/2021), berbalik menguat dari kerugian sehari sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 0,12 persen atau 8,33 poin, menjadi menetap di 6.969,81 poin.
Indeks FTSE 100 turun tipis 0,03 persen atau 2,19 poin menjadi 6.961,48 poin pada Kamis (29/4/2021), setelah menguat 0,27 persen atau 18,70 poin menjadi 6.963,67 poin pada Rabu (28/4/2021), dan tergelincir 0,26 persen atau 18,15 poin menjadi 6.944,97 poin pada Selasa (27/4/2021).
AstraZeneca, perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional Inggris, melonjak 4,28 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan pengemasan kertas bergelombang terkemuka di Eropa Smurfit Kappa Group yang melambung 4,21 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Inggris Hikma Pharmaceuticals terangkat 3,17 persen.
Sementara itu, Barclays, perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Inggris, merupakan pemain dengan kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 7,01 persen.
Disusul oleh saham perusahaan distributor berbagai macam produk konsumen ritel secara daring Ocado Group yang anjlok 4,03 persen, serta perusahaan penyedia layanan perjudian daring Flutter Entertainment Public Limited Company jatuh 3,23 persen.
Baca juga: Saham Prancis kembali melemah, indeks CAC 40 merosot 0,53 persen
Baca juga: Saham Jerman berakhir negatif, indeks DAX 30 tergerus 0,12 persen
Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup merosot, kembali ke bawah 6.000
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021