"Akan ada pengumuman dalam beberapa hari ke depan," kata Adar Poonawalla seperti dikutip surat kabar itu dalam wawancara yang diterbitkan Jumat (30/4).
Poonawalla mengatakan pekan lalu bahwa Institut Serum akan dapat meningkatkan produksi bulanannya menjadi 100 juta dosis pada Juli, lebih lambat dari jadwal sebelumnya pada akhir Mei. Beberapa negara bagian di India telah kehabisan vaksin untuk melawan COVID-19.
Dia berharap untuk meningkatkan kapasitas produksi Institut Serum dari 2,5 miliar menjadi 3 miliar dosis setahun dalam enam bulan, lapor Times, seraya menambahkan bahwa dia terbang ke London sebelum Inggris melarang pelancong dari India delapan hari lalu.
Kasus virus corona dan kematian telah melonjak di India ketika negara terpadat kedua di dunia itu telah melaporkan lebih dari 300.000 infeksi baru setiap hari selama sembilan hari berturut-turut, mencapai rekor global lainnya sebesar 386.452 pada Jumat.
Lonjakan tersebut telah menyebabkan krisis kesehatan masyarakat dan memaksa pemerintah untuk mencari oksigen, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya dari luar negeri.
Kasus virus corona negara itu dapat mencapai puncaknya antara 3-5 Mei, menurut para ilmuwan yang menasihati pemerintah.
Beberapa ahli kesehatan mengatakan India merasa berpuas diri ketika kasus baru berjalan sekitar 10.000 per hari dan virus corona baru tampaknya terkendali. Pihak berwenang mencabut pembatasan, memungkinkan dimulainya kembali festival besar dan demonstrasi politik.
Sumber: Reuters
Baca juga: India akan biayai peningkatan produksi vaksin Institut Serum vaksin
Baca juga: Institut Serum India akan tunda lanjutan pengiriman vaksin ke Brazil
Baca juga: Inggris terima 10 juta dosis vaksin COVID-19 dari Institut Serum India
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021