• Beranda
  • Berita
  • PAN tak terganggu dengan berdirinya Partai Ummat

PAN tak terganggu dengan berdirinya Partai Ummat

1 Mei 2021 11:08 WIB
PAN tak terganggu dengan berdirinya Partai Ummat
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi. (ANTARA/istimewa)

Tidak ada anggota legislatif dan eksekutif PAN yang menyatakan keluar dari PAN. Karena kader PAN itu rasional dan berakal sehat sehingga mereka secara obyektif dapat menilai dengan benar tentang masa depan politiknya

DPP Partai Amanat Nasional (PAN) tidak merasa terganggu dengan berdirinya Partai Ummat yang dideklarasikan oleh tokoh reformasi, Amien Rais.
 
"Ideologi politik PAN dan Partai Ummat berbeda. PAN berideologi Nasionalis Religius, sedangkan Partai Ummat berideologi Islam. Perbedaan ideologi politik partai akan menyebabkan keperbedaan basis sosial di masyarakat dan basis konstituen tentu berbeda," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: PAN: Hadirnya Partai Ummat justru tak akan ada konflik di internal
Selain itu, lanjut Yoga, kader dan pengurus PAN dari pusat sampai daerah tetap solid, kompak, berkomitmen, dan militan sebagai pejuang partai.
 
"Tidak ada anggota legislatif dan eksekutif PAN yang menyatakan keluar dari PAN. Karena kader PAN itu rasional dan berakal sehat sehingga mereka secara obyektif dapat menilai dengan benar tentang masa depan politiknya," paparnya.
 
Jika ada mantan anggota PAN yang terlibat di Partai Ummat, kata Yoga, jumlahnya hanya sedikit saja, non signifikan.
 
PAN, kata dia, sampai saat ini terus menggalang konsolidasi organisasi sampai ke tingkat desa, membantu masyarakat dalam memberantas pandemi COVID-19, menyelenggarakan perkaderan dan melaksanakan program pemenangan pemilu.
 
Yoga pun mengucapkan selamat datang, ahlan was sahlan, kepada Partai Ummat yang resmi dideklarasikan.
 
"PAN merasa senang hati ada partai politik baru yang didirikan," ujarnya.
 
Dia berharap kehadiran Partai Ummat dapat meningkatkan kualitas pelembagaan demokrasi di Indonesia.
 
"Praktik demokrasi dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi bagi tujuan pembangunan nasional tergantung dari keberadaan partai politiknya," ucap Yoga.
 
Tokoh Reformasi 1998 Amien Rais secara resmi mendeklarasikan pendirian Partai Ummat di Yogyakarta, Kamis (29/4) bertepatan pada 17 Ramadhan 1442 Hijriah, demikian informasi dari akun Youtube Amien Rais Official.
 
"Atas nama para pendiri, para pimpinan, para kader, dan anggota Partai Ummat, pada 17 Ramadhan 1442 Hijriah, bertepatan dengan 29 April 2021 Masehiah, Bismillahirahmanirahim, saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada Bumi Pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama," tutur Amien Rais sebagaimana dipantau di Jakarta, Kamis.
 
"Kami Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya, Insya Allah, akan bekerja, berjuang, dan berkorban apa saja untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien Rais yang saat deklarasi mengenakan seragam Partai Ummat.
 
Saat deklarasi, Partai Ummat turut mengumumkan jajaran pengurus Majelis Syuro dan Dewan Pengurus Pusatnya.

Baca juga: Guspardi: PAN tidak terganggu kehadiran Partai Ummat
Baca juga: Sekjen PKS beri selamat kepada Amien atas deklarasi Partai Ummat
Baca juga: Partai Ummat nyatakan sebagai partai terbuka semua kalangan

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021