Walaupun Joe juga menginginkan sekuel yang tepat untuk "Mortal Kombat", prekuel Sub-Zero adalah preferensi utamanya karena dia dapat menjelajahi masa lalu tragis Bi-Han.
"Jalur yang paling menarik menurut saya adalah dengan membuat prekuel. Ini akan menjadi cerita tentang Bi-Han dan pelatihannya di Lin Kuei. Saat diculik oleh Lin Kuei, orang tuanya dibunuh. Jadi itu akan menjadi proses dia dan saudaranya menjadi pembunuh, dan saya pikir itu juga cukup menarik," kata Joe dikutip dari Hollywood Reporter, Sabtu.
Baca juga: Cerita Joe Taslim soal "Mortal Kombat"
Baca juga: "Mortal Kombat", babak pertama setelah penantian 2 dekade
Saat ditanya tentang kemungkinan kembalinya Sub-Zero sebagai Noob Saibot, karakter dari game yang ternyata adalah Bi-Han yang dibangkitkan.
Joe mengatakan, "Ya, itulah transformasi karakter selanjutnya, tapi tentunya kita belum tahu. Jika para penggemar ingin franchise ini terus berlanjut, maka ada kemungkinan besar bahwa langkah Bi-Han selanjutnya adalah memainkan Noob Saibot."
Jika sekuel mengikuti alur cerita video game dan Bi-Han menjadi Noob Saibot, maka saudaranya, Kuai Liang, mungkin juga akan menjadi Sub-Zero.
"Ya, saya suka ide itu. Jika mereka membuat sekuel, maka kita mungkin akan melihat Noob Saibot. Jika mereka membuat prekuel, maka kita akan melihat dua Sub-Zero di masa depan dalam satu film, dan itu akan menarik," kata Joe.
Sementara itu, "Mortal Kombat" versi terbaru ini disutradarai oleh Simon McQuoid. Cerita ini mengikuti seorang pejuang MMA yang tidak sadar akan garis keturunannya yang tersembunyi dan mengapa dia diburu oleh klan pembunuh.
Prihatin akan keselamatan keluarganya, ia mencari tim pejuang yang dipilih untuk mempertahankan Earthrealm dalam pertempuran berisiko tinggi melawan kekuatan Outworld.
"Mortal Kombat" sedang tayang di bioskop Indonesia.
Baca juga: Joe Taslim harap ada sekuel film "Mortal Kombat"
Baca juga: Joe Taslim ungkap tantangan perankan Sub-Zero "Mortal Kombat"
Baca juga: Ke dapur rekaman, Joe Taslim tidak berminat jadi musisi
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021