Kemenangan itu membuat Inter kukuh di puncak klasemen dengan raihan 82 poin dan unggul 14 poin atas Atalanta.
Jika Atalanta tak mampu meraih poin penuh di markas Sassuolo pada Minggu malam nanti, Inter bakal meraih gelar scudetto untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir.
Kemenangan Inter juga memastikan Juventus, yang sembilan musim terakhir selalu mendominasi gelar scudetto, tak lagi berpeluang juara sebab mereka tercecer di peringkat keempat tertinggal 16 poin.
Baca juga: Inter kunci gelar scudetto sekaligus kirim Crotone ke Serie B
Conte menegaskan kesuksesan kampanye Inter memburu scudetto musim ini merupakan buah dari pertumbuhan berkesinambungan skuadnya.
"Bukan semata-mata dari aspek teknis maupun taktik, tetapi juga dari segi mental," kata Conte selepas laga dilansir laman resmi Inter.
"Kami sadar punya peluang menciptakan sesuatu yang luar biasa, sebab Inter sudah 11 tahun tidak scudetto dan kami harus meruntuhkan sebuah dinasti. Para pemain patut merasakan kesenangan ini, selamat untuk mereka," ujarnya menambahkan.
Mantan pelatih Juventus dan timnas Italia itu juga melontarkan pujian kepada para pemainnya, yang disebutnya bersedia mengorbankan banyak hal demi bersama-sama meniti tujuan utama Inter.
Baca juga: Conte yakin Inter sudah 95 persen scudetto
"Saya menemukan segerombolan pemain yang naik ke perahu ini dan mengayuh dayung ke arah yang sama. Kami berbagi mimpi, untuk masuk ke dalam catatan sejarah Inter," katanya.
"Untuk masuk catatan sejarah Inter, Anda harus menjadi juara, tidak cukup hanya tampil bagus. Kami selangkah lagi untuk itu dan saya sangat gembira," pungkas Conte.
Bila mana Atalanta menang di markas Sassuolo, Inter butuh satu poin saja dalam pertandingan selanjutnya menjamu Sampdoria di Giuseppe Meazza pada Sabtu (8/5) pekan depan untuk menyandang gelar juara.
Baca juga: Atalanta naik posisi kedua selepas menang telak atas 10 pemain Bologna
Baca juga: Pirlo ogah terpengaruh spekulasi masa depannya di Juve
Baca juga: Penangguhan Presiden Lazio bertambah jadi 12 bulan terkait prokes
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021