“Saya pikir situasinya akan tetap tegang,” kata Ralf Brandstaetter yang merupakan CEO merek kendaraan penumpang Volkswagen kepada kantor berita Jerman dpa..
Dikutip Reuters, Minggu, dia mengatakan kebakaran di pabrik yang dioperasikan oleh pembuat chip otomotif Renesas Electronics Corp, serta badai salju di Texas yang telah mengganggu produksi pabrik, telah secara efektif menghentikan produksi.
Baca juga: Hyundai pertimbangkan penangguhan pabrik lokal karena kekurangan chip
“Dampaknya pasti akan terasa dalam beberapa bulan mendatang,” kata Brandstaetter, menambahkan bahwa gugus tugas pengadaan Volkswagen sibuk sepanjang waktu menangani masalah yang tetap menjadi agenda teratas dewan manajemen Volkswagen itu.
Volkswagen tidak dapat memproduksi 100.000 mobil karena kekurangan tersebut, kata CEO Volkswagen AG Herbert Diess pada bulan Maret, menambahkan bahwa grup tersebut tidak akan dapat menutupi kekurangan pada tahun 2021.
Brandstaetter mengatakan situasinya diperkirakan akan mereda pada paruh kedua tahun ini.
Wayne Griffiths, presiden merek Volkswagen Spanyol SEAT, mengatakan pada bulan lalu bahwa tantangan yang disebabkan oleh kekurangan tersebut kemungkinan akan meningkat pada kuartal kedua.
Baca juga: Subaru akan hentikan produksi di Indiana karena kelangkaan chip
Baca juga: GM dan Ford pangkas produksi di Amerika Utara karena kekurangan chip
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021