Negara Amerika Selatan itu kini mencatat total 406.437 kematian dan 14.725.975 kasus terkonfirmasi COVID-19.
Kasus baru di Brazil menurun dari puncaknya pada akhir Maret, tetapi tetap tinggi berdasarkan standar sejarah. Kematian COVID-19 di Brazil menjadi yang tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Krisis COVID-19 Brazil berada di luar kendali dalam beberapa bulan terakhir. Pembatasan mobilitas yang ogah-ogahan dan varian virus corona yang sangat menular mendorong kenaikan infeksi.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro, mantan kapten militer sayap kanan, menuai kritikan pedas lantaran meremehkan bahaya virus corona, menghindari pemakaian masker, dan mendukung pengobatan yang tak terbukti.
Semakin banyak kaum muda Brazil yang terdampak COVID-19 mereka yang berusia 20-an tahun menunjukkan lonjakan kematian dahsyat sejauh tahun ini, menurut laporan yang dirilis oleh lembaga biomedis pemerintah Fiocruz pekan lalu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Senat Brazil tangguhkan pelindungan paten vaksin COVID-19
Baca juga: Regulator kesehatan Brazil tolak vaksin Sputnik buatan Rusia
Baca juga: ICU COVID-19 di Brazil didominasi pasien berusia 40 tahun ke bawah
Layanan darurat, tentara Brazil mengirim oksigen ke Amazonas
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021