Sedianya unggulan pertama Axelsen akan bertanding memperebutkan gelar tunggal putra melawan rekan senegara Anders Antonsen pada partai puncak yang akan digelar Minggu. Namun hasil uji PCR yang keluar pada Sabtu sore menyatakan positif COVID-19 meski diai tidak menunjukkan gejala klinis.
"Seperti yang kalian tahu, saya positif COVID-19 kemarin. Pengujian dilakukan Sabtu pagi dan hasilnya keluar sesaat setelah selesai semifinal. Saya sudah melalui sejumlah pengujian sepanjang pekan dan saya masih tidak mengalami gejala apapun," tulis Axelsen melalui akun Instagramnya, Minggu.
Baca juga: Lee Zii Jia tundukkan Axelsen untuk rebut gelar All England 2021
Axelsen menyebutkan setelah hasil uji PCR keluar, ia kembali melakukan uji ulang untuk kembali memastikan kondisinya. Namun pada hasil uji PCR kedua pun pebulu tangkis berusia 27 tahun ini tetap dinyatakan positif COVID-19.
"Saya sedang tidak dalam kondisi yang baik sekarang padahal seharusnya saya bermain di final. Tapi jangan khawatir, saya akan tetap berbesar hati dan berharap bisa melalui semua ini dengan cepat, kembali ke rumah saat sudah aman untuk bepergian," ungkapnya.
Dengan kejadian ini, maka Antonsen yang merupakan unggulan kedua secara otomatis tampil sebagai juara di sektor tunggal putra.
Baca juga: Atlet bulu tangkis India ke Malaysia untuk kualifikasi Olimpiade
Baca juga: Kento Momota akui tertekan dengan harapan emas Olimpiade Tokyo
Baca juga: Indonesia kirim 17 wakil ke Singapore Open 2021
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
