Total 12.457.164 orang telah menjalani vaksinasi COVID-19 yang terdiri dari petugas kesehatan, petugas layanan publik serta para penduduk lanjut usia.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Ahad, angka itu menunjukkan telah terjadi penambahan 13.901 orang yang mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 dibandingkan hari sebelumnya (Sabtu, 1/5).
Sementara itu tercatat sebanyak 7.678.485 orang di antaranya telah menjalani vaksinasi kedua atau bertambah 10.902 orang.
Dengan penambahan tersebut maka 30,87 persen dari total 40.349.049 orang target sasaran vaksinasi tahap I dan tahap II telah mendapatkan dosis pertama COVID-19. Sementara baru 19,03 persen yang tercapai untuk vaksinasi dosis kedua.
Baca juga: Dinkes ungkap penyebab orang sudah divaksin terjangkit COVID-19
Baca juga: Kodam Jaya kawal kedatangan vaksin Sinopharm dari Tiongkok
Sebelumnya, pemerintah menyatakan adanya kemungkinan kerja sama dengan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) untuk program vaksinasi di wilayah Terdepan, Tertinggal dan Terluar (3T) Indonesia.
"Kami melihat ada potensi program yang dapat dikerjasamakan dengan ICRC untuk melaksanakan program vaksinasi di wilayah 3T Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Ia mengatakan bentuk konkrit kerja sama ini masih akan didiskusikan dengan kantor pusat ICRC di Jenewa dan nantinya dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan.
"Percepatan program vaksinasi terus didorong oleh Pemerintah, salah satunya adalah dengan menggandeng pihak swasta melalui program vaksinasi gotong royong," kata Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) usai bertemu dengan Delegasi ICRC yang dipimpin oleh Benoit Chavaz.*
Baca juga: Menko PMK nyatakan buruh dapat prioritas divaksin COVID-19
Baca juga: Wagub DKI tinjau vaksinasi COVID-19 bagi buruh di Pondok Kelapa
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021