• Beranda
  • Berita
  • Hardiknas, bisa dorong guru jadi pelopor disiplin protokol kesehatan

Hardiknas, bisa dorong guru jadi pelopor disiplin protokol kesehatan

2 Mei 2021 23:35 WIB
Hardiknas, bisa dorong guru jadi pelopor disiplin protokol kesehatan
Seorang guru SMP Negeri 11 Kampung Bugis, Tanjungpinang, Provinsi Kepri mengawasi penerapan protokol kesehatan COVID-19 siswa. ANTARA/Ogen

Guru jangan pernah lelah mengingatkan protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak

Wali Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rahma berharap peringatan Hari Pendidikan Nasional 2021 mendorong guru di daerah itu menjadi pelopor disiplin protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19.

"Guru jangan pernah lelah mengingatkan protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," katanya di Tanjungpinang, Minggu (2/5).

Dia juga menginginkan para guru dapat ikut serta memberikan pemahaman kepada siswa dan orang tua siswa bahkan masyarakat luas betapa pentingnya menjaga protokol kesehatan.

Wali Kota menyatakan bahwa saat ini seluruh dunia sedang mengalami dan melalui kondisi pandemi COVID-19.

"Kondisi pandemi ini memakan begitu banyak nyawa, namun terdapat hikmah dan pembelajaran yang bisa diterapkan saat ini terutama dalam dunia pendidikan," katanya.

Menurut dia sudah satu tahun ini guru-guru melakukan proses belajar mengajar secara daring. Hal tersebut membuat orang tua siswa semakin menyadari betapa sulitnya tantangan untuk bisa mengajar anak secara efektif, yang kemudian menimbulkan empati kepada guru yang tadinya mungkin belum ada.

"Sekarang baru kita sadari betapa pentingnya pendidikan dan sinergi antarguru, orang tua dan siswa. tanpa kolaborasi itu, pendidikan yang efektif tidak mungkin terjadi," katanya.

Lebih lanjut, ia turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga pendidik yang telah melaksanakan tugas dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi untuk mencerdaskan anak bangsa meskipun di tengah pandemi.

"Semoga semua tenaga pendidik selalu diberikan kesehatan, dan selalu memiliki semangat mengajar yang tinggi sekalipun dengan metode yang berbeda karena pandemi," demikian Rahma.

Baca juga: Kementerian perlu manfaatkan Hardiknas untuk susun pedoman kelas jauh

Baca juga: Serikat guru desak pemerintah buat skenario pendidikan semasa pandemi

Baca juga: Murid membagikan bunga kepada guru saat Hardiknas

Baca juga: Laode Ida : Persebaran Guru Belum Merata

 

Pewarta: Ogen
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021