Pameran tersebut akan menampilkan sekitar 30 spesimen fosil dan makhluk prasejarah lain yang dimiliki museum, dikutip dari Kyodo, Senin.
Fosil-fosil tersebut akan ditampilkan bersandingan dengan karakter Pokemon yang menyerupai mereka. Karakteristik fisik dan kerangka mereka akan diperbandingkan.
Karakter utama dari pameran keliling ini, Pikachu, akan hadir lewat ilustrasi di tempat pameran untuk menjelaskan isi pameran kepada pengunjung.
Atas saran kepala peneliti museum, Daisuke Aiba, pameran tersebut didukung penuh oleh Pokemon Co.
Sejak masih kecil, Aiba sudah tertarik pada "pandangan dunia yang beragam" dari Pokemon dan dia telah memikiran ide pameran kolaboratif ini sejak menjadi kurator pada tahun 2015.
Pameran keliling ini akan digelar di Mikasa City Museum dari 4 Juli hingga 20 September, kemudian ditampilkan di lokasi lain hingga musim panas 2023.
"Saya akan sangat senang jika Pokemon membantu orang-orang tertarik kepada sains dan paleontologi," kata Aiba.
Baca juga: Harga kartu Pokemon meroket gara-gara pandemi
Baca juga: Katy Perry akan berkolaborasi bareng Pokemon
Baca juga: Terbang naik pesawat berhias Pokemon di Jepang
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
