Astra Infra mengungkapkan jalan Tol Serang-Panimbang (Serpan) akan dioperasikan secara terintegrasi dengan Tol Tangerang-Merak.Proses pengintegrasian tarif ini sedang kami urus dengan pihak Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT untuk mendapatkan tarif tersebut
"Kita akan mengoperasikan Tol Serang-Panimbang secara terintegrasi dengan Tol Tangerang-Merak, terintegrasi secara tertutup sehingga pengguna bisa masuk dan keluar dari arah manapun," ujar CEO Toll Road Business Group Astra Infra Kris Ade Sudiyono dalam temu media secara virtual di Jakarta, Senin.
Dia juga menambahkan konsepnya nanti terintegrasi lalu sistem pentarifannya yang mungkin akan tertutup berdasarkan kilometer seperti yang berlaku di Tol Tangerang-Merak maupun Tol Serang-Panimbang..
Saat ini pihak Astra Infra masih menunggu keputusan pemberlakuan tarif di Tol Serang-Panimbang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca juga: PUPR: Tarif terintegrasi Tol Jakarta-Cikampek untuk tingkatkan layanan
"Kita masih menunggu berapa besaran tarif yang akan diberlakukan di Jalan Tol Serang-Panimbang, karena ini merupakan domain dari Kementerian PUPR untuk menetapkan tarifnya," kata Kris.
Dalam kesempatan sama Direktur Operasi dan Teknik PT Marga Mandala Sakti (MMS) Adhi Resza menyampaikan terkait dengan pengoperasian Tol Serang-Panimbang, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim Wika Serang-Panimbang untuk melaksanakan proses integrasi.
Apabila nanti jalan tol tersebut mulai beroperasi akan ada tarif integrasi yang akan melewati gerbang tol atau titik pertemuan (junction) Walantaka.
"Proses pengintegrasian tarif ini sedang kami urus dengan pihak Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT untuk mendapatkan tarif tersebut," kata Adhi Resza.
Baca juga: WIKA: Tol Serang-Panimbang Seksi I akan fungsional Lebaran tahun ini
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021