Menurut Forbes, pekan lalu Ek mengatakan telah mengamankan dana untuk membeli Arsenal senilai 2,8 miliar dolar AS ( Rp40,4 triliun). Media Inggris melaporkan sejumlah legenda Arsenal, termasuk Henry, Dennis Bergkamp dan Patrick Vieira mendukung tawaran Ek itu.
Namun, pemilik klub sepak bola yang mendapat kecaman dari para penggemar karena pembentukan Liga Super Eropa itu menepis adanya pembicaraan tentang penjualan.
Kroenke dan putranya serta direktur Josh mengeluarkan pernyataan bersama sebagai tanggapan atas minat Ek yang mengatakan mereka tetap "100 persen berkomitmen untuk Arsenal" dan tidak tertarik menjual saham klub itu.
"Dia (Ek) sudah menghubungi (keluarga Kroenke) dan dia sendiri mengatakan telah mengumpulkan dana untuk memastikan dia dapat mengajukan tawaran yang bagus," kata Henry.
Baca juga: Kian seru, CEO Spotify tantang lagi Stan Kroenke agar jual Arsenal
"Mereka sekarang perlu mendengarkan. Banyak orang berteriak bahwa mereka ingin pemiliknya keluar. Kami berusaha menawarkan solusi yang melibatkan fans dan mendapatkan kembali DNA klub."
"Satu hal yang ingin saya tegaskan adalah Daniel tidak akan pindah, dia akan berada di sana menunggu guna melihat apakah mereka ingin menjual."
"Itu akan memakan waktu sangat lama, kami tahu apa yang ingin kami lakukan, tetapi yang pertama dan terpenting kami perlu memastikan kami dapat mengambil alih, jika mereka mendengarkan."
Spotify menolak mengomentari pengamatan Henry, sementara Arsenal tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Arsenal termasuk di antara enam klub Inggris yang memelopori proyek Liga Super Eropa yang diusulkan sebelum menarik diri di tengah badai protes dari penggemar, pemain dan pemerintah Inggris.
Arsenal berada pada urutan kesembilan klasemen Liga Inggris dan masuk semifinal Liga Europa.
Baca juga: Pendiri Spotify incar Arsenal
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021