Personel gabungan memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) di Pasar Tanah Abang, seiring dengan kian dekatnya Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.Betul ada penambahan sebanyak sepuluh orang
Pantauan Antara, di Jakarta, Selasa, jumlah personel gabungan terlihat lebih banyak dibandingkan Senin (3/5) baik dari unsur TNI, Polisi, Dishub, maupun Satpol PP yang tengah berjaga di pintu masuk dan setiap sudut pasar.
"Betul ada penambahan sebanyak sepuluh orang dibagi menjadi dua sif sehingga total ada 200 personel," kata Alfi dari petugas kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat.
Hal senada juga dikemukakan Abdi Maulana dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang ditempatkan di unit pengendali operasional Dinas Perhubungan Pasar Tanah Abang yang diperketat dengan menambah personel dari Pemkot Jakarta Pusat.
Dia menyatakan kondisi terkini di Pasar Tanah Abang sejumlah akses jalan mulai banyak dibuka.
Namun ada kemungkinan akses jalan itu ditutup lagi apabila jumlah pengunjung membeludak seperti Sabtu (1/5).
"Mungkin terjadi Sabtu Minggu mendatang, namun semua bergantung kepada instruksi yang diberikan," jelas Abdi.
Terkait dengan dampak pengetatan, sejumlah pedagang di dalam Pasar Tanah Abang menyatakan tidak merasa terganggu.
"Ya semoga, pembeli masih banyak karena baru saja ramai di bulan ramadhan ini, jangan sampai sepi lagi," kata Ida yang tengah menunggu di konter busana muslim.
Sejauh ini busana muslim, alat ibadah dan pakaian anak-anak yang paling banyak diburu pembeli untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
Baca juga: Polisi alihkan arus lalu lintas di Pasar Tanah Abang hingga Lebaran
Baca juga: Pasar Tanah Abang dibuka dengan pembatasan 50 persen
Pewarta: Anisyah R./Ganet D.
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021