Saham-saham di Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa (4/5/2021), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergelincir 0,89 persen atau 56,15 poin menjadi menetap di 6.251,75 poin.
Indeks CAC 40 menguat 0,61 persen atau 38,42 poin menjadi 6.307,90 poin pada Senin (3/5/2021), setelah merosot 0,53 persen atau 33,09 poin menjadi 6.269,48 poin pada Jumat (30/4/2021), dan turun tipis 0,07 persen atau 4,41 poin menjadi 6.302,57 poin pada Kamis (29/4/2021).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya 12 saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 28 saham lainnya mengalami kerugian.
Airbus SE, kelompok perusahaan manufaktur pesawat terbang dan peralatan militer Eropa, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,18 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perangkat lunak desain dan rekayasa 3D Dassault Systemes yang kehilangan 3,08 persen, serta perusahaan jasa pembayaran dan transaksional Prancis Worldline merosot 3,03 persen.
Sementara itu, perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe terangkat 1,62 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh perusahaan konsesi dan konstruksi Prancis Vinci yang bertambah 1,44 persen, serta perusahaan raksasa energi global Total meningkat 1,14 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021