Saham-saham di Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (4/5/2021), berbalik melemah dari kenaikan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London jatuh 0,67 persen atau 46,64 poin, menjadi menetap di 6.923,17 poin.
Indeks FTSE 100 menguat 0,12 persen atau 8,33 poin menjadi 6.969,81 poin pada Jumat (30/4/2021), setelah turun tipis 0,03 persen atau 2,19 poin menjadi 6.961,48 poin pada Kamis (29/4/2021), dan bertambah 0,27 persen atau 18,70 poin menjadi 6.963,67 poin pada Rabu (28/4/2021).
Bursa Efek London tutup pada Senin (3/5/2021) untuk libur Hari Buruh.
Intermediate Capital Group, sebuah perusahaan manajemen aset alternatif global berbasis di Inggris, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 5,03 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan distributor berbagai macam produk konsumen ritel Inggris Ocado Group yang anjlok 4,43 persen, serta perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris Pearson merosot 4,41 persen.
Sementara itu, Fresnillo, perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, melonjak 3,38 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International yang terangkat 3,11 persen, serta perusahaan minyak dan gas multinasional BP bertambah 2,36 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021