Kami sangat mengapresiasi pemda yang mulai memanfaatkan muatan balik produksi daerah. Kami buka selebar-lebarnya pintu bagi UMKM daerah untuk memperluas pangsa pasar komoditas unggulan mereka.
PT Pelayaran Nasional Indonesia/PT Pelni (Persero) mengajak pemerintah daerah untuk memaksimalkan muatan balik tol laut dengan memanfaatkan komoditas unggulan di tiap daerah.
Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik menyampaikan bahwa muatan balik dari wilayah timur menunjukkan peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Kami sangat mengapresiasi pemda yang mulai memanfaatkan muatan balik produksi daerah. Kami buka selebar-lebarnya pintu bagi UMKM daerah untuk memperluas pangsa pasar komoditas unggulan mereka,” kata Opik Taupik dalam pernyataan pers di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Jelang Lebaran, Pelni siapkan kapal penumpang dengan syarat tertentu
Opik mengatakan PT Pelni sebagai salah satu operator tol laut terus mendukung upaya Pemerintah untuk memperluas pasar komoditas unggulan suatu daerah ke daerah lain melalui muatan balik.
Hingga April 2021, PT Pelni telah mengangkut muatan balik pada kapal tol laut sebanyak 1.282 Teus. Trayek T-15 yang melayani rute Tg. Perak – Makassar – Jailolo – Morotai – Tg. Perak dengan KM Logistik Nusantara 3, menjadi penyumbang muatan balik tertinggi yakni sebanyak 323 Teus.
“Muatannya berupa kayu kelapa, kopra, batang kayu dan hasil laut. Selain itu, untuk pertama kalinya dari Jailolo juga mengangkut muatan balik VCO (Virgin Coconut Oil) sebanyak satu kontainer pada voyage empat,” ujarnya.
Baca juga: Pelni Makassar setop penjualan tiket selama 12 hari
Opik menambahkan selama Januari hingga April 2021 PT Pelni telah mengangkut sebanyak 2.289 Teus muatan berangkat, meningkat sebanyak 1.037 Teus atau naik sebanyak 82,8% dari total 1.252 Teus jika dibandingkan di tahun 2020 pada periode yang sama.
“Perusahaan akan terus mendukung program tol laut dan berkomitmen untuk melayani masyarakat khususnya wilayah 3TP ini. Kami terus mendorong Pemda untuk memperluas pangsa pasar hasil komoditas unggulan mereka untuk didistribusikan ke penjuru Nusantara,” katanya.
Sebagai informasi, tahun 2021 ini PT Pelni mengoperasikan sembilan trayek penugasan tol laut, yaitu:
1. H-1 (KM Logistik Nusantara 1) : Tg. Perak – Makassar – Tahuna – Tg. Perak
2. T-3 (KM Logistik Nusantara 4) : Tg. Priok – Kijang – Tarempa – Pulau Laut – Natuna – Subi – Serasan – Midai – Tg. Priok
3. T-5 (KM Kendhaga Nusantara 1) : Bitung – Tahuna – Tagulandang – Lirung – Miangas – Marore – Bitung
4. T-10 (KM Logistik Nusantara 5) : Tg. Perak – Tidore – Morotai – Galela – Buli – Maba – Weda – Tg. Perak
5. T-13 (KM Kendhaga Nusantara 11) : Kupang – Rote – Sabu – Waingapu – Kupang
6. T-14 (KM Kendhaga Nusantara 7) : Maumere – Larantuka – Lewoleba – Kalabahi - Maumere
7. T-15 (KM Logistik Nusantara 3) : Tg. Perak – Makassar – Jailolo – Morotai – Tg. Perak
8. T-19 (KM Logistik Nusantara 2) : Merauke – Kokas – Sorong – Korido – Depapre– Sorong – Merauke
9. T-18 (KM Kendhaga Nusantara 8) : Tg. Perak – Badas – Bima – Tg. Perak
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021