Nadal yang kembali berstatus nomor dua dunia pekan lalu setelah menggilas Stefanos Tsitsipas dalam final di Barcelona, dengan mudah menaklukkan petenis berusia 18 tahun tersebut.
Berperingkat 120 di dunia, Alcaraz dinyanyikan 'happy birthday' dan diberi kue oleh penggemar setelah dia berulang tahun tepat pada laga melawan idolanya itu.
Tetapi Alcaraz hanya bisa bertahan satu jam 17 Menit melawan idolnya itu.
Baca juga: Alcaraz rayakan ultah dengan tantang Nadal dalam Madrid Open
Baca juga: Medvedev singkirkan wakil tuan rumah pada laga pertama Madrid Open
"Kemenangan di Barcelon menolong banyak saya. Sejak itu segalanya menjadi lebih baik," kata Nadal seperti dikutip AFP.
Dan mengenai Alcaraz, dia berkata, "dia punya banyak potensi. Dia muda dan bagus...saya percaya dia akan menjadi petenis fantastis nanti."
Berikutnya Nadal akan ditantang Alexei Popyrin yang menaklukkan Jannik Sinner 7-6 (7/5), 6-2.
Dalam laga lain unggulan kedua Daniil Medvedev berhasil melalui hadangan pertama Alejandro Davidovich Fokina dengan menang 4-6, 6-4, 6-2.
Unggulan kelima Alexander Zverev menyingkirkan Kei Nishikori dalam straight set 6-3, 6-2.
Baca juga: Thiem hadapi lawan mudah di pembukaan Madrid Open 2021
Nomor lima dunia Diego Schwartzman menghentikan Aslan Karatsev dengan 2-6, 6-4, 6-1, untuk menghadapi Alexander Bublik dalam babak berikutnya.
Sementara itu dalam sektor putri, petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty akan dijajal Paula Badosa dalam semifinal setelah mengalahkan Petra Kvitova 6-1, 3-6, 6-3.
Barty tengah memburu gelar tunggal keempatnya tahun ini setelah sukses di Stuttgart 10 hari lalu.
Badosa yang mendapatkan wildcard menjadi petenis putri Spanyol pertama yang masuk semifinal turnamen ini dalam kurun 12 tahun setelah menang 6-4, 7-5 atas unggulan kedelapan Belinda Bencic.
Anastasia Pavlyuchenkova mengalahkan Karolina Muchova 7-6 (7/4), 7-6 (7/2) dan kini menunggu pemenang pertandingan Aryna Sabalenka melawan Elise Mertens, demikian AFP.
Baca juga: Barty singkirkan Swiatek menuju perempat final Madrid
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021