• Beranda
  • Berita
  • Pengelola Kota Tua masih tunggu kebijakan selama libur lebaran

Pengelola Kota Tua masih tunggu kebijakan selama libur lebaran

7 Mei 2021 15:13 WIB
Pengelola Kota Tua masih tunggu kebijakan selama libur lebaran
Fasilitas isolasi diperuntukkan bagi pengunjung Kota Tua Taman Sari Jakarta Barat yang sakit. (ANTARA/Anisyah Rahmawati)
Kepala Unit Pengelola Kawasan Kota Tua Taman Sari, Jakarta Barat, Dedi Tarmizi mengatakan, pihaknya masih menunggu kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait libur lebaran 1442 Hijriah.

"Kawasan wisata Kota Tua, Museum Fatahillah, dan Museum Wayang sejauh ini tetap buka. Sedangkan saat libur lebaran kami masih menunggu kebijakan Pemprov DKI Jakarta," kata Dedi saat ditemui ANTARA, Jumat.

Dedi mengatakan operasional kawasan sejauh ini masih normal mengingat di dalam kawasan terdapat restoran juga.

"Kami mematuhi kebijakan Pemprov DKI Jakarta tentang penerapan protokol kesehatan di kawasan wisata, yakni dengan membatasi kapasitas pengunjung sampai dengan 50 persen, menyediakan fasilitas cuci tangan dan "hand sanitizer" di 33 titik, pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk, dan pengunjung wajib menggunakan masker," kata Dedi.

Bahkan kalau menemukan pengunjung tidak menggunakan masker maka akan diberikan sanksi dikeluarkan dari kawasan Kota Tua.

Baca juga: Wali Kota Madiun belajar penataan kota tua ke Gubernur Anies Baswedan
Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI usulkan Museum Kota Tua disewakan untuk rapat
Suasana Kota Tua pada siang hari ini masih sepi kunjungan. (ANTARA/Anisyah Rahmawati)

Dedi mengatakan di kawasan Kota Tua juga tersedia ruang isolasi bagi pengunjung yang sakit. Di samping petugas Satpol PP secara rutin berpatroli di sekitar kawasan Kota Tua.

"Kalau untuk restoran sekitar kawasan Kota Tua buka dari jam 08.00-21.00 WIB, akan tetapi kalau untuk museum buka dari jam 08.00 sampai jam 17.30 WIB," kata Hendri, salah satu petugas di kawasan Kota Tua.

Menurut Hendri, pengunjung biasanya ramai di atas jam 14.00 dengan jumlah kunjungan rata-rata 100 hingga 200 pengunjung per hari.
.
Suasana Kota Tua sampai siang ini terlihat seorang penyewa sepeda ontel tengah termenung menunggu pelanggan.

"Kalau untuk saat ini penyewa sepeda bisa dihitung jari, karena pandemi sekarang penyewa sepeda paling hanya 2-3 per hari," kata Sanem, seorang penyewa sepeda ontel.

Kawasan Kota Tua merupakan kawasan favorit warga Jakarta untuk berswafoto, selain itu warga juga bisa menyewa sepeda ontel untuk berkeliling dengan tarif Rp20.000.

Kawasan Kota Tua sangat menyenangkan sebagai lokasi ngabuburit selain suasana nyaman juga bangunan-bangunan tua yang memberikan kesan Jakarta di masa lalu.
Baca juga: Anies minta tim kaji kecocokan Batavia jadi nama kawasan Kota Tua
Baca juga: LEZ jadikan kualitas udara di Kota Tua membaik

 

Pewarta: Anisyah Rahmawati/ Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021