Dalam siaran persnya, Minggu, disebutkan bahwa pada musim terbarunya yang kedelapan ini serial tersebut mengisahkan berbagai kasus pembunuhan rumit namun menarik.
Kali ini, Horatio dan tim kedatangan dua anggota baru, yakni Jesse Cardoza (Eddie Cibrian, Third Watch, Uggly Betty) dan Walter Simmons (Oman Benson Miller, 8 Mile, Transformers, The West Wing).
Secara bersama mereka menggunakan keahlian masing-masing dan kecanggihan teknologi untuk memecahkan berbagai kasus, mulai dari pembunuhan dengan menggunakan ubur-ubur, bakteri e-coli, hingga TKP di luar angkasa.
Para korban ada yang tertembak, mayatnya terbelah dua, disetrum, terbakar hidup-hidup hingga jatuh dari luar angkasa.
Musim ini juga dibumbui dengan episode saat markas mereka diserbu dan sejumlah anggota tim CSI tertembak dan ada yang disandera.
Tidak hanya itu, Horatio dan tim juga mengalami kejadian mengejutkan. Tatkala Eric Delco berpindah untuk menjadi saksi terdakwa, anaknya Kyle (Evan Ellingson) kembali dari peperangan dan terlibat dalam penyelidikan pembunuhan serta kematian mantan pacarnya yang diduga dilakukan oleh orang dalam.
Musim ke-8 ini juga menghadirkan cukup banyak unsur drama yang berbeda dari beberapa musim terakhirnya.
"Kami akan kembali ke akar kami. Akan ada banyak unsur ilmiah yang dilakukan untuk memecahkan kasus. Horatio Caine akan lebih banyak berada di lab forensik," kata Eva La Rue, pemeran tokoh Natalia Boa Vista.
Menurut Eva, CSI: Miami bukan sekedar tayangan penuh aksi.
"Semua detil aksi, unsur ilmiah, investigasi dan emosi kepedihan, kehilangan dan putus asa para korban dan keluarganya serta hubungan pertemanan dan percintaan antar anggota tim juga dikemas untuk menuturkan kisah secara sempurna dan sedekat mungkin dengan realita," katanya.
Ia mengungkapkan pula, CSI: Miami musim ke delapan dibuka dengan episode spesial yang membawa penonton ke kisah tersebut pada masa 13 tahun lalu.
Kisahnya bermula dari Eric Delko yang ditemukan dalam keadaan hampir tak bernyawa akibat tertembak di Glades. Peluru bersarang dalam kepalanya.
Delko cukup beruntung karena peluru itu berhasil dikeluarkan dari kepalanya, namun ia langsung koma setelah operasi selesai.
Adegan kemudian beralih ke tahun 1997, saat Delco yang bekerja sebagai seorang supir truk pengangkut barang bekas menemukan sebuah mobil terparkir dengan jasad seorang wanita di dalamnya.
Ia kemudian bertemu dengan Detektif Horatio Caine yang masih belum mengenakan kaca mata hitam yang jadi ciri khasnya, Calleigh Duquesne yang baru hari pertama bergabung, dan Tripp yang berkumis.
Di masa itu, ilmu penelitian TKP dan barang bukti belum canggih, banyak hal harus dilakukan penyelidik dengan kerja keras dan tangan kosong.
General Manager Sony Pictures Entertainment Network Asia yang mengoperasikan AXN, Ricky Ow, menyatakan episode pertama serial ini benar-benar menantang tim kreatif produksi untuk memutar kembali waktu bagi para pemain dan juga dunia mereka.
"Bayangkan, para pemain harus dibuat tampak lebih muda 13 tahun," katanya.
(J007/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010