Hal itu disampaikan oleh Bigetron Esports dalam pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram tim esport tersebut.
"Kami pihak Management Bigetron Esports, memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi dan dengan ini kami menyatakan bahwa Jabran "Branz" Bagus Wiloko telah mendapatkan peringatan keras dari kami," tulis Bigetron Management.
Baca juga: EVOS Legends bertemu Bigetron Alpha di grand final MPL Season 7
"Dan sebagai sanksinya, pihak terkait telah dicabut haknya selama sebulan penuh dan tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di skena Mobile Legend, termasuk di turnamen resmi internasional Moontoon yang akan datang yaitu MLBB Southeast Asia Cup (MSC), hingga turnamen tersebut selesai."
Branz masuk dalam divisi Mobile Legends Bigetron Esports. Dia tergabung dalam tim Bigetron Alpha yang menjadi runner up dalam Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 7, sekaligus mendapatkan tiket untuk melaju ke MSC 2021.
Kapten tim Bigetron Alpha itu terganjal skandal saat sedang melakukan live streaming di platform game live streaming beberapa waktu lalu. Video yang dinilai melanggar norma asusila tersebut kemudian viral, dan insiden itu dibagikan di jejaring sosial.
Branz melalui akun Instagramnya, Jumat, meminta maaf atas insiden tersebut, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi,
"Saya secara pribadi ingin menyampaikan permintaan maaf yang paling dalam atas kejadian kemarin yang tidak sepantasnya saya lakukan. Saya menyesal atas kejadian kemarin, dan memohon kepada semuanya agar dibukakan pintu maaf dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," kata Branz.
Baca juga: Bigetron Alpha melaju ke grand final MPL Season 7
Baca juga: Tumbangkan Alter Ego, Bigetron Alpha puncaki klasemen MPL Season 7
Dia juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan, dan "berusaha untuk menjadi lebih baik ke depannya."
Selain Bigetron Alpha, EVOS Legends yang menjuarai MPL Indonesia Season 7 juga akan bertanding di MSC 2021. Keduanya akan mewakili Indonesia di ajang yang akan berlangsung pada 7-13 Juni dengan total hadiah sebesar 150.000 dolar AS atau sekitar Rp2,17 miliar itu.
MSC 2021 akan menampilkan 12 tim, yang akan bertarung dalam dua babak, yaitu grup dan playoff untuk maju ke grand final. Selain dari Indonesia, tim yang bertarung di MSC 2021 juga berasal dari Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Baca juga: Alter Ego dan Bigetron Alpha bangkit pada pekan kelima MPL Season 7
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021