Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) memastikan sejak dilakukan penyekatan di perbatasan daerah ini, tidak ada kendaraan yang menerobos masuk terkait larangan mudik pada Idul Fitri 1442 Hijriah.Semua kendaraan ditindak tegas dengan putar balik
Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto, di Padang, Sabtu, mengatakan selama dua hari pemberlakuan kebijakan larangan mudik tidak ditemukan adanya warga yang berani menerobos.
"Semua kendaraan ditindak tegas dengan putar balik," kata dia.
Menurut dia, sosialisasi sebelum pemberlakuan larangan mudik itu telah dilakukan, sehingga tidak ada alasan untuk tetap melaksanakan aktivitas mudik.
"Sosialisasi sudah jauh hari dan belum ada pelanggaran dari warga, masyarakat yang menerobos," kata dia pula.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu mengatakan sejak diberlakukan penyekatan total ada 165 kendaraan diputar balik karena ingin masuk Sumbar saat ada aturan pelarangan mudik.
Ia menyebutkan kendaraan yang diputar balik itu, di antaranya 68 kendaraan sepeda motor, 75 mobil pribadi, 14 bus dan delapan travel.
"Itu semua hasil rekap dari petugas di pos perbatasan Sumbar di hari pertama larangan mudik," kata dia lagi.
Sedangkan jumlah pemudik yang naik kendaraan dan mencoba masuk wilayah Sumbar mencapai 3.263 orang, namun mereka gagal karena disekat di perbatasan.
"Di perbatasan 10 lokasi penyekatan anggota standby, itu Polri ada sebanyak 225 personel, dari TNI 38 personel, Satpol PP 48 personel, dan lainnya 50 personel," kata dia lagi.
Baca juga: Arus kendaraan di posko penyekatan perbatasan Sumbar-Sumut masih sepi
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021