• Beranda
  • Berita
  • Arsjad Rasjid : Lebak berpotensi menjadi sentra ekonomi Banten

Arsjad Rasjid : Lebak berpotensi menjadi sentra ekonomi Banten

8 Mei 2021 20:16 WIB
Arsjad Rasjid : Lebak berpotensi menjadi sentra ekonomi Banten
Calon Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) periode 2021-2026  Arsjad Rasjid saat mengunjungi Lebak, Banten, Sabtu (8/5/2021). ANTARA/Mansyur Suryana.

Kita harus bermitra dengan pemerintah untuk membangkitkan pergerakan ekonomi daerah

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sekaligus calon Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 Arsjad Rasjid mengatakan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sangat berpotensi menjadi kawasan sentra ekonomi daerah.

"Kami yakin Lebak itu bisa menjadikan pengembangan kawasan ekonomi," kata Arsjad saat mengunjungi Ketua Umum Kadin Banten Mulyadi Jayabaya di Lebak, Sabtu.

Ia mengatakan dirinya berjalan dan melihat langsung potensi sumber daya alam (SDA) Kabupaten Lebak ke lapangan bersama Kadin Provinsi Banten.

Potensi SDA itu tentu sangat berpotensi dikembangkan kawasan ekonomi baru, namun intinya pemerintah harus membuat sentra ekonomi daerah dan diwujudkan menjadi kawasan ekonomi.

Kabupaten Lebak bagian barat didorong menjadikan kawasan ekonomi, seperti salah satu daerah di Jawa Tengah yang terdapat sentra ekonomi baru.

Oleh karena itu, di Banten tentu harus memiliki kawasan sentra ekonomi baru supaya diberikan insentif khusus. Kawasan industri itu bisa dilihat bagaimana alamnya juga bagaimana mengembangkan industri sehingga bisa menjalin kerja sama Kadin Pusat dan Kadin Daerah.

"Kita harus bermitra dengan pemerintah untuk membangkitkan pergerakan ekonomi daerah itu," katanya.

Menurut dia, salah satu potensi di Kabupaten Lebak yang dikembangkan itu di antaranya sektor perikanan. Sumber potensi kawasan kelautan itu dapat menjadi kawasan industri perikanan, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Kami melihat potensi SDA Banten luar biasa, baik sektor perikanan maupun pertambangan juga Banten sendiri memiliki sumber emas," katanya menjelaskan.

Ia juga mengatakan jika menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia 2021-2026 dirinya akan membuat Kadin lebih inklusif dan kolaboratif guna membangun kerja sama antara pengusaha dengan pemerintah juga pengusaha dengan pengusaha serta pengusaha besar dan pengusaha kecil.

Oleh karena itu, Kadin terus berjuang di tengah pandemi COVID-19 untuk membangkitkan ekonomi nasional hingga ke sejumlah daerah.

Saat ini, kata dia, hampir semua sektor usaha terdampak Covid-19, baik perusahaan skala besar, menengah, hingga UMKM mengalami penurunan kinerja keuangan dan operasional.

Selama ini, menurut dia, UMKM merupakan fondasi ekonomi Indonesia dan perlu adanya pengembangan dan pemberdayaan terutama di masa pandemi.

"Kami tentunya ingin membangun Kadin secara inklusif dan kolaboratif sebagai rumah kita bersama. Jika rumah itu tumbuh secara inklusif maka kita rangkul setiap pengusaha besar maupun pengusaha kecil hingga ke pelosok daerah," katanya.

Baca juga: Arsjad Rasjid : Peningkatan kolaborasi Kadin dan pemerintah penting
Baca juga: Kadin Kaltim ajak Arsjad Rasjid berdayakan potensi ekonomi daerah
Baca juga: Kadin genjot pelatihan vokasi untuk ciptakan banyak pengusaha muda

 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021