Bek Persib Bandung Zalnando memilih untuk tidak mudik pada Lebaran tahun ini, dan ia melepas rindu dengan keluarga besarnya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk berkomunikasi virtual.Saya rencana di Cimahi saja, sama keluarga dekat. Sama keluarga besar bisa video call
"Saya rencana di Cimahi saja, sama keluarga dekat. Sama keluarga besar bisa video call. Saat ini juga kemajuan teknologi pesat juga, jadi bisa dimanfaatkan," kata Zalnando, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
Apalagi, kata pemain kelahiran Cimahi, 25 Desember 1996 itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang larangan mudik dikarenakan pandemi COVID-19 di Indonesia masih belum terkendali hingga saat ini.
Baca juga: Gelandang Persib Aziz kian seru jalani Ramadhan bersama anak
Karena itu, untuk sementara ini Zalnando memilih untuk memanfaatkan teknologi komunikasi yang sudah canggih, yakni melalui telepon pintar (smartphone).
Sebab, kata pemain berusia 24 tahun itu, smartphone tidak hanya bisa digunakan bertegur sapa melalui panggilan telepon, tetapi juga dengan fitur "video call" secara beramai-ramai.
Menurut Zalnando, cara tersebut cukup untuk menuntaskan rasa rindu dengan sanak saudara di tengah pandemi.
Apa yang dilakukannya itu, diakui pemilik tinggi 176 sentimeter itu sebagai dukungan kepada pemerintah yang sedang menekan penyebaran COVID-19.
Baca juga: Persib: Proses pemulihan Wander Luiz dan Aziz berjalan baik
"Pemerintah juga sudah melarang mudik, jadi mungkin ini kebaikan untuk semua," pungkas Zalnando.
Persib Bandung meliburkan pemain dari kegiatan latihan bersama selama lebih dari tiga pekan setelah selesai mengarungi turnamen Piala Menpora 2021.
Terhitung 27 April 2021, kegiatan latihan bersama pemain Persib diliburkan, dan tim rencananya kembali berkumpul pada 22 Mei mendatang.
Meski libur, tim pelatih tetap menugaskan para pemain untuk berlatih mandiri dan mengirimkan video saat latihan sebagai laporan.
Baca juga: Bek Persib Jupe kenalkan puasa pada anak sejak dini
Baca juga: Persib dan Prabu berbagi takjil dengan pengguna jalan
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021