Tiga orang pemudik ke Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat setelah dilakukan tes swab antigen positif COVID-19, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang Bernard Saragih.Ketiga orang yang positif COVID-19 tersebut langsung dibawa ke rusunawa....
"Hingga hari ketiga dilakukan penyekatan dalam mencegah masyarakat mudik Lebaran, sebanyak 117 orang dilakukan tes swab antigen, dan tiga orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19," kata Bernard Saragih saat dihubungi, di Sintang, Minggu.
Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa berbagai penumpang atau pengemudi kendaraan roda empat, baik pemudik maupun kendaraan tertutup, kendaraan roda dua, sementara untuk kendaraan jenis taksi dan bus penumpang tidak ada yang lewat, katanya pula.
"Ketiga orang yang terpapar atau positif COVID-19 tersebut langsung dibawa ke rusunawa di Kompleks RSUD AM Djoen Sintang menggunakan mobil ambulans dengan pengawalan petugas pos pengamanan guna dilakukan perawatan dan isolasi," ujarnya.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, jajaran Polda Kalbar mendirikan sebanyak 36 titik penyekatan guna mencegah warga yang akan mudik ke kampung halaman dalam merayakan Idul Fitri tahun 2021, dan sebanyak tiga titik penyekatan di antaranya di dermaga penyeberangan yang tersebar di 14 kabupaten/kota.
Dia menjelaskan, pihaknya mengerahkan sebanyak 883 personel gabungan pada titik "check point" dan penyekatan untuk menjaga dan mengantisipasi warga yang masih nekat mudik Lebaran 2021.
Menurut dia, didirikannya penyekatan mudik Lebaran itu, sesuai dengan Pasal 2 Permenhub RI No.13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19.
Baca juga: Polda Kalbar cegah penyebaran COVID-19 melalui penyekatan
Pewarta: Andilala dan Tantra Nur Andi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021