COVID-19 varian B.1.617 berhasil sembuh berkat perjuangan tim kesehatan setempat.
"Pasien sudah sembuh mas. Siap, sudah sembuh semua," kata Andjar saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Palangka Raya, Minggu.
Dia pun meminta masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah tetap tenang dan tidak panik menyikapi berbagai fenomena di lapangan, termasuk temuan kasus varian B.1.617 yang diketahui merupakan mutasi dari virus COVID-19.
"Masyarakat tidak perlu khawatir yang berlebihan. Yang penting tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat setiap melaksanakan aktivitas. Dan ini masih menjadi cara terampuh mencegah penularan virus," katanya.
Dia pun mengingatkan diantara protokol kesehatan yang harus dijalankan secara ketat yakni memakai masker, cuci tangan pakai sabun air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan selalu menjaga imunitas.
Selain itu masyarakat juga diminta tidak menyentuh wajah jika tidak yakin tangannya dalam keadaan bersih.
Adapun terkait informasi penemuan varian B.1.617 ini, yakni pada 19 dan 20 Maret 2021 telah diambil sampel dari pasien COVID-19 yang diduga berasal varian baru virus COVID-19.
Sampel diambil dari spesimen atau pasien yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palangka Raya.
Ketiga sampel tersebut selanjutnya pada 27 Maret 2021 dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI untuk diperiksa.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan saat ini Dinkes Kalteng, Dinkes Palangka Raya dan Direktorat Jenderal P2 Kementerian Kesehatan RI sedang berkoordinasi untuk melakukan pelacakan epidimiologis dan pengambilan darah pasien untuk pemeriksaan serologis.
Setelah hasil pelacakan epidimiologis dan pemeriksaan serologis dilakukan, maka hasil pemeriksaan adanya varian B.1.617 akan disampaikan secara resmi melalui surat kepada dirinya selaku Kadinkes Kalteng oleh Dirjen P2 Kemenkes RI.
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021