"Kalau tadi malam sangat signifikan, peningkatan 100 sampai 200 persen, dibanding dengan hari biasa," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi di Cirebon, Senin.
Menurut dia, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor dari hari ke hari terus meningkat, terutama ketika memasuki malam hingga dini hari, di mana mereka bergerak dengan bergerombol.
Baca juga: Polresta Cirebon memutar balik 6.000 sepeda motor pemudik
Bahkan, kata Syahduddi, pihaknya pada Minggu malam hingga Senin dini hari telah memutar balikkan sebanyak 6.000 sepeda motor pemudik yang melintas di pos penyekatan Weru.
Ia memprediksi gelombang pemudik yang menggunakan sepeda motor akan terus bertambah, meskipun pemerintah telah resmi melarang mudik Lebaran 2021.
"Kami perkirakan nanti malam juga akan terjadi peningkatan arus kendaraan yang mengarah ke Jateng melalui arteri dan kami sudah siapkan cara bertindak, agar mereka tidak lolos dari penyekatan," tuturnya.
Syahduddi menambahkan untuk mengantisipasi adanya pemudik yang bergerombol, pihaknya telah mempersiapkan dan menambahkan personel jaga terutama di pos penyekatan Weru.
"Dari semula hanya 30-an orang, kita tambah menjadi 150 petugas," katanya.
Baca juga: Tak ada jalan mudik bagimu...
Baca juga: Doni Monardo: Pelarangan mudik adalah keputusan terbaik
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021