• Beranda
  • Berita
  • Cek Fakta: Pemudik terpaksa berenang karena tol Suramadu ditutup?

Cek Fakta: Pemudik terpaksa berenang karena tol Suramadu ditutup?

10 Mei 2021 13:32 WIB
Cek Fakta: Pemudik terpaksa berenang karena tol Suramadu ditutup?
Polisi memberhentikan kendaraan untuk diperiksa saat penyekatan larangan mudik Lebaran di akses masuk Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (8/5/2021). Petugas gabungan di pos pemeriksaan tersebut meminta kembali sejumlah pengendara karena tidak memiliki kelengkapan dokumen. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.
Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah unggahan muncul di media sosial Facebook yang menyebut para pemudik terpaksa berenang melewati laut karena tol Suramadu ditutup.

Unggahan itu juga menyertakan dua foto sekumpulan orang berenang menggunakan pelampung di bawah jembatan tol.

Berikut narasi yang disematkan dalam unggahan itu:
"Di karnakan jembatan dengan tujuan surabaya madura (SURAMADU) di tutup.
Terpaksa PEMUDIK menggunakan jalur laut..

Nabeng aman ekoh...
"

Lalu benarkah terdapat pemudik yang berenang demi mencapai kota tujuan karena tol Suramadu ditutup?
 
Tangkapan layar hoaks pemudik berenang di bawah jembatan Suramadu. (Facebook)


Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, foto itu bukan gambar tentang pemudik yang terpaksa berenang melewati laut karena tol Suramadu ditutup.

Itu adalah foto 2.016 prajurit Marinir TNI Angkatan Laut yang berenang melintasi Selat Madura pada 2016.

Kegiatan melintasi Selat Madura merupakan latihan untuk mengukur kekuatan prajurit TNI Angkatan Laut dalam melakukan renang sesungguhnya.

Salah satu foto yang diidentik dapat ditemukan laman tigapilarnews.com. Laman tersebut memuat keterangan foto berjudul "Marinir Berenang Sebrangi Selat Madura" yang dipublikasikan pada 10 Mei 2021.

Klaim: Pemudik terpaksa berenang karena tol Suramadu ditutup
Rating: Disinformasi

Cek fakta: Kemacetan di jalan tikus perbukitan saat larangan mudik? Ini faktanya

Cek fakta: Jalan ditutup seng untuk larang mudik?

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021