Branch Manager Bank Mandiri KC Gorontalo Darojat Wirabuana mengatakan, penyaluran bantuan itu merupakan komitmen kemanusiaan dan kepedulian yang tinggi, karena dampak pandemi yang telah "memukul" semua sektor menyebabkan masyarakat turut menerima dampaknya, khususnya sektor ekonomi.
"Penyaluran bantuan sembako itu merupakan rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Mandiri untuk masyarakat yang perlu dibantu, kemudian silahturahmi perdana saya sebagai kepala cabang dengan masyarakat di Kabupaten Gorontalo," katanya.
Bantuan 2.000 sembako disalurkan melalui Yayasan Inspirasi Sahabat Tani guna disalurkan ke petani dan masyarakat umum yang terdampak virus berbahaya ini.
Namun demikian, ia berharap masyarakat terdampak untuk tetap semangat dan menjaga kesehatan meskipun di tengah ekonomi yang cukup sulit akibat pandemi.
"Kita tetap semangat dan jaga kesehatan sekaligus mengikuti imbauan pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan ketika melakukan kegiatan di luar rumah," jelasnya.
Ditambahkan, fokus utama dari program CSR Bank Mandiri adalah untuk mendorong pertumbuhan tingkat kesejahteraan masyarakat. Melalui implementasi program CSR yang berkesinambungan, Bank Mandiri ingin meraih keberhasilan bisnis bersama dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, secara konsisten Bank Mandiri terus mencari peluang untuk menyempurnakan strategi dan implementasi program CSR Bank Mandiri, termasuk dengan membantu menekan dampak akibat pandemi COVID-19.
Sementara itu, Daru -sapaan akrab Darojat Wirabuana- menyebut Bank Mandiri terus menggenjot program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tani, yang telah berjalan beberapa tahun terakhir ini, dalam rangka mendorong perekonomian rakyat di sektor riil.
"Manfaatkan program ini sebaik mungkin, itu bentuk komitmen dari Bank Mandiri mendorong ekonomi masyarakat, khususnya petani di pedesaan untuk berproduksi," jelas Daru.
Pewarta: Hence Paat
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021