"Jadi memang 'planning' (rencana) awal hanya ikut gabung latihan selama tiga bulan karena liga di Indonesia saat itu juga belum berjalan," kata Dallen, dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Pemain kelahiran 2 Januari 1998 itu berangkat ke Korea pada Januari 2021 lalu karena kondisi kompetisi di Indonesia yang tengah mandek akibat pandemi COVID-19.
Dallen memutuskan untuk mengikuti proses latihan bersama tim Cheongju FC, tim yang berlaga di kompetisi liga level tiga Korea Selatan.
Ternyata performa pemain berusia 23 tahun yang baik selama proses latihan ditaksir oleh klub kota Cheongju itu.
Baca juga: Asnawi Mangkualam gabung timnas Indonesia di Dubai mulai 18 Mei
Baca juga: Persita Tangerang rekrut bek Inggris Adam Mitter
"Setelah menjalani training (latihan) selama tiga bulan dan bisa adaptasi, mereka bilang lihat potensi saya dan tertarik untuk kontrak selama setengah musim yang dimulai bulan Juli sampai dengan November," ungkap Dallen.
Namun, salah satu penjaga lini pertahanan belakang Persita itu membuktikan komitmen dan janjinya pada Persita Fans dengan tetap mengutamakan kembali berjuang bersama Persita.
"Saya memilih stay (tetap) di Persita setelah melalui banyak pertimbangan pastinya. Setelah satu tahun sepak bola dihentikan, prioritas utama saya adalah mendapatkan banyak gim. Sedangkan di Korea karena saya telat gabung latihan, saya hanya akan didaftarkan setengah musim, dari Juli-November dan hanya sisa 12 pertandingan," ungkapnya.
Selain itu, menurut Dallen, jumlah skuad di Cheongju FC sudah terlalu besar sehingga memilih untuk kembali ke Persita dan bisa bersaing di posisinya untuk bisa merumput lagi.
Sementara itu, Manajer Tim Persita, I Nyoman Suryanthara pun menyambut baik keputusan Dallen untuk tetap membela Persita musim kompetisi tahun ini.
"Sejak Dallen pamit mau berlatih di Korea pun, kami dari manajemen dan juga pelatih dan rekan-rekan pasti mendukung. Karena itu untuk perkembangan dia juga sebagai pesepak bola. Semoga ilmu yang didapat Dallen selama di Korea bisa dia terapkan dengan baik, dan bisa di-'share' (bagi) juga dengan teman-teman sesama pemain di sini," pungkasnya.
Baca juga: PSSI: liga tanpa degradasi dibahas dalam kongres
Baca juga: LIB: tak mudah kaji kehadiran penonton di stadion
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021