Wakil Sekretaris BKM Masjid Agung Medan Abdullah Matondang, Selasa, mengatakan Shalat Idul Fitri akan digelar pada pukul 07.15 WIB.
"Khatib pada Shalat Id Professor Dr. H. Muhammad Hatta, serta Imamnya al hafiz Irham Taufik. Shalat akan dilakukan di gedung lama, karena gedung baru belum lengkap fasilitasnya, dikhawatirkan menyulitkan jamaah," katanya.
Untuk jumlah jamaah dikatakannya tidak ada batasan. Hanya saja disesuaikan dengan imbauan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni para jamaah wajib menggunakan masker dan membawa sajadah masing-masing.
Baca juga: Masjid Istiqlal tak akan gelar Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah
Baca juga: Masjid Al Azhar adakan Shalat Id dengan kapasitas 50 persen
Baca juga: Masjid Istiqlal tak akan gelar Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah
Baca juga: Masjid Al Azhar adakan Shalat Id dengan kapasitas 50 persen
"Kita pajang himbauan itu pada spanduk di pintu masuk masjid. Jadi, semua jamaah bisa membacanya dan menerapkan saat melaksanakan ibadah sholat," katanya.
Selain itu, para jamaah juga diwajibkan untuk mencuci tangan baik sebelum dan sesudah melaksanakan ibadah sholat Id.
"Kita sediakan tempat mencuci tangan. Ada tiga tempat ditambah di tempat wudhu wanita dan laki-laki," katanya.
Ia menghimbau khususnya bagi jamaah yang akan melaksanakan ibadah Shalat Id di Masjid Agung Medan agar mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
"Kita minta juga jangan ada bersentuhan untuk menjaga terhindar dari sebaran COVID-19," katanya.*
Baca juga: Satgas COVID-19 distribusikan 6.674 masker untuk Shalat Idul Fitri
Baca juga: Muhammadiyah Surabaya pastikan pelaksanaan Shalat Id patuhi prokes
Baca juga: Satgas COVID-19 distribusikan 6.674 masker untuk Shalat Idul Fitri
Baca juga: Muhammadiyah Surabaya pastikan pelaksanaan Shalat Id patuhi prokes
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021