Wall Street dibuka jatuh, karena aksi jual saham teknologi berlanjut

12 Mei 2021 00:36 WIB

Ilustrasi - Pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (Reuters)

Aksi jual saham-saham teknologi terjadi karena investor keluar dari aset-aset bernilai tinggi di tengah kekhawatiran baru atas inflasi di Amerika Serikat

Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat dibuka melemah tajam pada perdagangan Selasa pagi waktu setempat, di tengah tekanan berat aksi jual di sektor teknologi.

Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 269,71 poin atau 0,78 persen menjadi 34.473,11. Indeks S&P 500 tergelicir 51,27 poin, atau 1,22 persen, menjadi 4.137,16. Indeks Komposit Nasdaq merosot 251,77 poin, atau 1,88 persen, menjadi 13.150,08.

Sepuluh dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 mundur pada perdagangan pagi, dengan sektor energi dan teknologi masing-masing turun 2,88 persen dan 1,71 persen, menjadi pemimpin penurunan. Sedangkan sektor bahan pokok konsumen menambah keuntungan sebesar 0,01 persen.

Reaksi pasar tersebut mengikuti sesi suram di Wall Street, yang membuat Indeks Nasdaq turun lebih dari 2,5 persen.

Aksi jual saham-saham teknologi terjadi karena investor keluar dari aset-aset bernilai tinggi di tengah kekhawatiran baru atas inflasi di Amerika Serikat.

Imbal hasul acuan obligasi AS 10-tahun naik menjadi 1,625 persen pada Selasa pagi.